Disela-sela rangkaian acara pencanagan pengembangan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak hari ini (11/4), Direktur Utama PT Pelindo II (IPC), Elvyn G Masassya, menyampaikan update korporasi pada Triwulan Pertama di tahun 2018.
Di awal tahun 2018 yang merupakan tahun roadmap ”Establishment” dimana fokus tahun ini adalah pertumbuhan volume peti kemas, pertumbuhan profitabilitas dan pemantapan grup perusahaan, IPC sebagai induk telah menetapkan strategi pemantapan agar cabang pelabuhan dan anak perusahaan melakukan sinergi bisnis untuk tumbuh bersama demi kemajuan IPC. Strategi ini dilakukan dengan restrukturisasi bisnis inti cabang pelabuhan serta anak perusahaan yang diharapkan dapat semakin fokus pada pengembangan proses bisnis di wilayah yang telah ditetapkan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa.
Elvyn mengatakan, dari sisi keuangan, kinerja perusahaan Triwulan I 2018 berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,60 triliun lebih tinggi 0,13% dibanding target RKAP serta laba usaha Rp 502,31 miliar atau naik 11,48% di atas target, EBITDA naik sebesar 19,74% atau sebesar Rp 1,09 triliun dan BOPO turun 9,48% menjadi sebesar 65,58%.
“Untuk pertumbuhan dividen korporasi, IPC yang merupakan penyumbang dividen terbesar untuk BUMN di bidang jasa kepelabuhanan mencatat realisasi kenaikan dividen sebesar 21,9% dari tahun 2016, yakni dari sebesar Rp 371,93 miliar (audited) naik menjadi Rp 453,44 miliar (audited),” katanya.
Sementara pada sisi operasional, realisasi trafik arus peti kemas tercapai 1,83 juta TEUs naik 6% dari target RKAP, non petikemas sebesar 13,36 juta ton, kunjungan kapal naik sebesar 8,001 unit serta arus penumpang sebanyak 109,61 ribu orang.
*Hbb