Jember, Maritim
GELOMBANG Samudera Hindia di perairan dan pantai selatan Jawa yang tinggi dan ganas, Kamis (19/7/2018) kemarin telah menenggelamkan kapal nelayan di perairan Pelawangan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kapal nelayan “Joko Berek” dengan 27 awak saat hendak merapat ke pantai, tiba-tiba dihantam gelombang tinggi pantai hingga tenggelam.
Melalui rilis ke madia, Sutopo menjelaskan: “Akibatnya 8 orang awak kapal selamat, 6 orang awak kapal meninggal dunia dan 7 orang awak kapal hilang. Berdasar laporan Pusdalops BPBD Provinsi Jawa Timur satu team pos SAR Jember segera berangkat menuju tempat kejadian musibah dan berkoordinasi dengan instansi terkait dan potensi SAR yang ada.
BPBD melakukan asesmen dan rencana operasi pencarian korban yang dikoordinir Basarnas. Terkait kejadian tersebut Sutopo mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati melakukan aktivitas di laut dan pantai. Jika kondisi tak memungkinkan, sementara waktu hendaknya mengurangi aktivitas di laut sementara waktu. Pungkasnya: “Karena saat ini gelombang tinggi di sepanjang pantai selatan Jawa, masyarakat yang akan berwisata di pantai, diimbau jangan lakukan aktifitas berenang di laut”.
Berikut daftar penumpang kapal nelayan “Joko Berek” berdasar informasi BNPB.
Korban selamat: 1. Sugeng (L/50) Puger Kulon, 2. Sun (L/35) Puger Kulon, 3. Ran (L/60) Puger Kulon, 4. Munawar (L/45) Puger Kulon, 5. Ali (L/35) Puger Kulon, 6. Sahroni (L/27) Puger Kulon,7. Tar (L/45) Puger Kulon, 8. Syaiful (L/22) Puger Kulon
Korban meninggal: 1. Cecep (L/45) Puger Kulon, 2. Hasan (L/45) Balung, 3. Soim (P/65) Puger Kulon, 4. Ulum (P/30) Puger Kulon, 5. Hadi (L/28) Puger Kulon, 6. H. Dirman (L/50) Puger Kulon (Nahkoda)
Korban hilang: 1. Kowi (L/65) Madaran 1,puger kulon, 2. Munaji (L/45) Madaran 1,puger kulon, 3. Sapi’i (L/60) Puger kulon, 4. Kosim (belum terdata), 5. Mr X, 6. Mr X, 7. Mr X.***AYU/Sub/Maritim
