Klungkung , Maritim
CUACA ekstrem di perairan Bali beberapa hari belakangan, ditambah simpangsiu informasi penyeberangan, berimbas terhadap tingkat hunian kamar hotel di kawasan Nusa Penida hingga turun sebesar 30%. I Wayan Sukadana Sekretaris PHRI Klungkung menyatakan saat ini tingkat kunjungan wisatawan belum normal kembali, karena masih banyak wisatawan tak tahu bahwa penyeberangan ke Nusa Penida dari daratan Bali bisa melalui banyak pintu.
“Kami harap ada informasi yang akurat hingga wisatawan tahu bahwa bisa menyeberangan ke Nusa Penida. Mungkin karena pernah membaca berita penutupan penyeberangan, dikira sekarang masih belum lagi dibuka” jelasnya Sukadana.
Diungkapkan pada saat ini kunjungan wisatawan sudah mulai berlangsung, meskipun belum normal, penyeberangan ke Nusa Penida lewat Pantai Sanur, Denpasar sudah buka kembali. Diharap wisatawan akan kembali datang ke kawasan yang meliputi Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan tersebut.
Menurut Sekretaris PHRI Klungkung, pintu masuk ke destinasi tiga pulau ini dapat melalui Pantai Kusamba, Klungkung, Pantai Sanur menggunakan kapal cepat dan jukung serta dari Pelabuhan Padangbai menggunakan kapal Roro. Diakuinya, akibat adanya cuaca buruk pada beberapa hari ini banyak wisatawan membatalkan rencana wisata tirta seperti menyelam dan snorkling. Ujar Sukada: “Kami harap beberapa hari ke depan sudah normal, karena penyeberangan sudah siap melayani”.
Kawasan Nusa Penida pada saat ini menjadi magnet wisatawan domestik dan mancanegara. Untuk menjangkau lokasi tiga pulau ini bisa ditempuh dalam jarak waktu 1 jam dari Pantai Sanur, Denpasar menggunakan fastboat. Menurut Sukanada tiap hari, diperkirakan jumlah kunjungan ke kepulauan ini mencapai 14.000 orang.***ADIT/Dps/Maritim.