BMKG: 5 HARI KEDEPAN HUJAN LEBAT DI JAWA, BALI, NTB & NTT

Jakarta, Maritim

Read More

TERKAIT prediksi akan adanya potensi terjadinya hujan lebat dalam lima hari kedepan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat untuk waspadai potensi terjadinya angin kencang, banjir dan longsor di sebagian besar wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo dalam keterangannya menyatakan BMKG telah memantau dan menganalisis curah hujan yang menunjukkan bahwa sebagian wilayah Jawa telah diguyur hujan selama beberapa pekan terakhir yang timbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, dan longsor.

Dijelaskan pula bahwa adanya sirkulasi angin tertutup di Laut Jawa yang cukup persisten hingga tiga hari kedepan, akan mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin di sepanjang Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara Timur. Kondisi cuaca tersebut memberikan dampak pada peningkatan pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Selain itu, adanya aliran massa udara basah yang masuk dari Samudera Hindia juga akan ikut mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera bagian Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Tenggara serta Maluku. Ujar Prabowo: “Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang khususnya di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam 5 hari kedepan hingga 30 November 2018”.

Prabowo menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan yang dapat timbulkan kondisi cuaca itu seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Diimbau pula agar para nelayan lebih mewaspadai kemungkinan terjadinya hujan badai di tengah laut, pada saat para nelayan melakukan aktifitas mencari ikan di perairan terbuka. ***MRT/2701

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *