TPS Tambah 3 Crane Baru

Terminal Petikemas Surabaya Tambah Tiga Crane Baru.
Terminal Petikemas Surabaya Tambah Tiga Crane Baru.

Surabaya – Maritim

Akhir Januari 2017 ini PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III, menambah tiga unit Container  Crane (CC). Penambahan alat bongkar muat tersebut dimaksud untuk mendukung kegiatan operasional layanan bongkar muat petikemas ekspor dan impor di wilayah pelabuhan Tanjung Perak.

Read More

Dothy, President Director PT TPS, menjelaskan bahwa penambahan tiga CC bertenaga listrik tersebut untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, dan memperlancar arus ekspor impor maupun arus logistik nasional khususnya di Jawa Timur dan Kawasan Timur Indonesia.

“Dengan hadirnya tiga unit CC baru, TPS akan memiliki total sebelas CC bertenaga listrik untuk dermaga internasional dan tiga unit CC untuk dermaga domestik. Tiga crane yang baru itu dikirim ke Indonesia menggunakan Kapal MV. CY Interocean I berbendera Marshall Island, dan akan tiba di Dermaga TPS pada Selasa (31/1), tentu saja dengan catatan bila tak ada hambatan cuaca selama perjalanan ke TPS” Jelas Kartiko Adi, Engineering Director PT TPS.

 

Menurut Kartiko Adi, spesifikasi CC yang diproduksi Konecranes, salah satu perusahaan alat berat asal Finlandia  tersebut, akan menjadi CC paling besar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Peralatan ini dapat menjangkau 16 row atau setara dengan panjang 46 meter hingga dapat digunakan melayani kapal-kapal Post Panamax. Crane ini mampu mengangkat beban hingga 60 ton, sistem twin lift (dapat mengangkat secara bersama petikemas 2 x 20 feet).

Proses bongkar tiga unit crane itu butuh waktu kurang lebih lima hari untuk kemudian akan dilakukan testing serta commissioning selama satu bulan. Crane baru tersebut akan beroperasi penuh untuk melayani kapal internasional sekitar bulan Maret 2017. PT TPS memiliki dermaga internasional sepanjang 1000 meter dengan kedalaman kolam hingga -13 meter Low Water Spring (LWS), dan dermaga domestik sepanjang 450 meter lebar 50 meter.

“Penambahan peralatan ini merupakan upaya meningkatkan standar layanan dan produktivitas bongkar muat di TPS. Kedepan kami harap terminal ini dapat kian menekan biaya logistik dengan peningkatan kecepatan bongkar muat, peningkatan kualitas dan kehandalan alat karena sudah menggunakan motor bertenaga listrik, dan kapal jenis post panamax dapat dilayani di TPS. Selama ini TPS selalu berusaha memberi terlebih dahulu, sebelum customer kami meminta. Semoga investasi yang sudah TPS lakukan dapat memberi kepuasan layanan bagi pelanggan kami” jelas William Khoury, Vice President Director PT TPS. **(ERICK A.M.)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *