LARANGAN PROMO TAXI DARING

Jakarta – Maritim : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, telah mengeluarkan larangan kepada taksi online, untuk tidak memberikan tarif promo. Ini merupakan upaya pemerintah untuk menghentikan perang tarif, yang selama ini dikeluhkan sesama usaha transportasi.
“Benar, dengan larangan ini dimaksudkan agar tidak ada yang dikorbankan, dalam komponen pembentukan tarif. Selain itu, larangan promo ini juga untuk menjaga keberlanjutan taksi online,” tutur Menteri Budi Karya, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian , Jumat (28/12).
Menurut Menteri Budi Karya,tarif promo ini membuat sopir taksi online pendapatannya berkurang. Alhasil, para sopir bekerja lebih lama. Seperti kerjanya tadi 6-8 jam jadi 12 jam, mobilnya lebih terforsir orangnya juga capek, ini yang mesti kita ciptakan ekuilibrium baru.
Karenanya, tambah Menteri Budi, harga sama aja, bahwasanya nanti konsumen berkurang ekuilbrium di situ memang. Saya yakin penumpang sudah cinta sama online karena kemudahan yang diberikan, harga cuma sweetener.
“Kedua risiko kalau dipaksakan level of service turun, mobil jelek nggak dirawat, terus juga kemampuan dia menabung beli mobil lagi nggak ada. Makin tahun kan makin jelek mobilnya. Jadi itu yang saya concern. Saya mengajak, kita jangan industri ini dibikin artifisial, real aja gitu, kalau artifisial terus kan kasihan mereka susah,” terang Budi Karya, seraya menambahkan, jika dipaksakan akan berisiko pada pelayanan ke penumpang. (Rabiatun)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *