Madiun – Maritim
BUDI Karya Sumadi Menteri Perhubungan dalam kunjunggan ke PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun, berpesan kepada jajaran BUMN ini agar PT INKA lebih bersemangat dan bekerja dan menggenjot produk yang berkualitas dan bisa menembus pasar ekspor, dan harus dapat menembus ekspor sehingga bisa menguatkan kemampuan bangsa untuk bersaing di kancah internasional.
“INKA sudah dapat mengekspor produk yang dihasilkan ke berbagai negara Asia, seperti India, Bangladesh dan lainnya,” kata Menteri Perhubungan.
Dalam kunjungan itu Menhub ke INKA Madiun didampingi Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, Direktur Sarana Ditjen Perkeretaapian Hotma P. Simanjuntak, Direktur Akademi Perkeretaapian Madiun Dedy Cahyadi. Menurut Menhub, KA merupakan suatu masa depan bagi angkutan massal di dunia. Kafrenanya Manteri minta agar INKA lebih bekerja keras supaya selalu menang tender dan menghasilkan produk yang bagus, hingga mampu menjadi leader di Asia karena saingannya hanya Cina. Menhub juga meminta dukungan terhadap pelaku bisnis industri kereta api kepada PT. INKA untuk dapat mengembangkan potensi.
“Saya minta kepada pelaku industri kereta api memberikan prioritas kepada Inka untuk mendapatkan kesempatan bekerja karena inilah satu potensi bangsa, satu produk yang membanggakan, kita harus rawat, bangun dan menang,” tegas Menhub.
Terkait sinergi antara PT. INKA dengan Akademi Perkeretaapian Madiun (API), Menhub meminta PT. INKA untuk mendukung dan memberi perhatian dalam kegiatan belajar mengajar di API Madiun, Menteri minta INKA member perhatian terhadap API Madiun dengan memberi tenaga-tenaga pengajar dan juga memberikan kesempatan mereka untuk bekerja praktek di INKA,” ujar Menhub. Untuk saat ini, PT. INKA sedang menggarap beberapa proyek diantaranya Kereta Api Bandara Soekarno Hatta, Kereta Api Light Rail Transit (LRT) Palembang, KRDE Bandara Internasional Minangkabau. **(ERICK A.M.)