Banyuwangi – Maritim
SEPANJANG cuaca di sebagian wilayah laut Jawa Timur kurang bersahabat, banyak jenis kapal yang mengalami kendala untuk berlayar. Seperti yang dialami tujuh kapal tongkang yang akhir pekan lalu beriringan bersandar di teluk Sembulungan, Perairan Muncar, Banyuwangi. Kapal pengangkut ratusan ton batubara itu sedang mencari lokasi aman dari ganasnya gelombang yang mengintai di sepanjang perjalanan mereka. Seperti yang diketahui Laut Jawa bagian selatan Samudera Hindia yang menjadi rute perjalanan, kini sedang terjadisi cuaca kurang bersahabat, karena terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang.
Tujuh kapal itu ialah MD Borneo tujuan PLTU Pacitan, TB Anjasmara 5 tujuan Cilacap, Trans 32 dari Sungai Danau tujuan Pacitan, TB Trans Power 246 dari Banjarmasin tujuan Pacitan, Trans Power 213 daN TB Bomas dari Banjarmasin tujuan pacitan. Serta satu kapal TB Voyanger 5 bermuatan pasir besi asal Cilacap tujuan Tuban.
Ummu Faridah, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Ketapang, wilayah Kerja Muncar mengatakan, saat cuaca buruk, teluk Sembulungan sering jadi tempat berlabuh kapal tongkang yang pengangkut batubara yang akan melanjutkan perjalanan melalui perairan laut selatan Pulau Jawa. Jelasnya: “Tiap kapal yang sandar di sini, selalu kami periksa dokumen kapal, perjalanan laut, termasuk buku pelautnya”.
Dari hasil pemeriksaan, kata Ummu, satu kapal yakni TB Trans Power 213 memiliki kendala akan melakukan towing.
“Tapi, baling-baling Tug Boat terbelit tali towing tongkang, hingga terpaksa bertahan menunggu bantuan” jelasnya. ***(ERICK A.M.)
