TELUK LAMONG SURABAYA – MARITIM : Sebagai bagian ekspansi bisnis layanan terminal pendukung industri minyak dan gas (migas) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/ Pelindo III siap memulai pembangunan terminal LNG di Terminal Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Toto Nugroho Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III dalam keterangan persnya di Surabaya, Jawa Timur, menjelaskan pembangunan terminal itu dalam rangka mendukung operasional di hulu industri migas, karena potensinya sangat besar. Apalagi, banyak lahan konsesi Pelindo III yang berada di waterfront langsung dengan laut. Menurut Toto, Pelindo III, juga sudah menyiapkan lini usaha khusus yaitu Pelindo Energi Logistik (PEL) yang memiliki fokus bisnis dalam mengembangkan pelayanan integrasi shorebase terminal atau terminal pelabuhan dengan sejumlah layanan yang siap mendukung logistik pelaku industri migas.
Selain itu, Terminal Gresik di Jawa Timur juga sudah siap memberi layanan terintegrasi dari kegiatan di laut, seperti kapal sandar, hingga kegiatan di darat, untuk lokasi penyimpanan misalnya. Ungkapnya: “Dalam melayani kebutuhan logistik energi nasional, infrastruktur pelabuhan sangat penting untuk disinergikan, karena pelabuhan merupakan pintu masuk yang dapat berkontribusi menekan cost recovery dari industri migas di Indonesia”.
Diharap, melalui terminal ini layanan PEL dapat diatasi oleh lini usaha lain dari Grup Pelindo III, mulai layanan armada kapal offshore, transportasi truk, mooring/unmooring, bongkar muat, penyediaan alat berat, perawatan dan suku cadang peralatan.
Pungkas Toto: “Selain itu, juga termasuk penyediaan tenaga kerja professional operasional, pengamanan, kebersihan, dan transportasi. Bahkan juga hingga jasa klinik kesehatan dan katering untuk pekerja di lokasi khusus. Dengan lengkapnya layanan dalam satu kawasan, maka potensi efisiensi yang dilakukan akan cukup besar”. (Ayu/Sub/Maritim)