Sumenep, Madura – Maritim
KANTOR Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memperpanjang himbauan pada seluruh operator kapal ke kepulauan, untuk menunda keberangkatan armadanya karena cuaca ekstrim. Eddy Sucipto petugas bagian lalu lintas angkutan laut & usaha kepelabuhanan KSOP Kalianget, Edy Sucipto, Jumat (10/02/2017) menjelaskan: “Kami sudah mengeluarkan surat edaran berdasar surat BMKG Maritim Surabaya yang memperkirakan cuaca ekstrem akan terjadi hingga pertemgahan Februari. Sebelumnya kami sudah keluarkan surat edaran serupa, yang berlaku hingga 8 Februari 2017”.
Berdasar prakiraan, ketinggian ombak di perairan Kangean berkisar antara 2-4 meter, di Perairan Masalembu berkisar 1,5 – 3,5 meter. Jelasnya: “Pada kenyataan di tengah laut itu ketinggian ombak, terutama di perairan Kangean, bisa lebih dari 4 meter, sehingga cukup membahayakan untuk pelayaran”.
Menurutnya, melihat kondisi tersebut, pihaknya untuk sementara tidak menerbitkan surat izin berlayar (SIB) bagi kapal ke semua rute. Pungkas Eddy: “Kalau minggu lalu, kapal dari Pelabuhan Kalianget ke Jangkar Situbondo masih memberangkatkan kapalnya. Tapi kalau saat ini, kapal ke Jangkar juga dihentikan operasionalnya. Kapal ke wilayah kepulauan yang tertunda berlayar adalah Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I dan Kapal Ekspress Bahari 1C. yang melayani lintasan Kalianget – Kangean”. ***(ERICK A.M.)