Surabaya – Maritim
MENUNTUT agar mereka tetap dilibatkan dalam kegiatan bongkar muat pada kapal Roll on-Roll off (Ro-Ro) di dermga Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, ratusan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), Selasa (4/4/2017) melakukan aksi mogok kerja. Di tengah peerja yan melakukan aksi mogok, Abdus Salam, Ketua Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Maritim Indonesia (SPMI)-Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengtakan: “Hendaknya kapal roro ditambatkan di Gapura Surya dan kami dilibatkan dalamproses bongkar muatnya. Aturan kapal roro tambat di dermaga kapal barang, sangat merugikan tenaga kerja bongkar muat, karena pendapatan mereka akan berkurang”.
Aksi mogok TKBM terkait bongkar muat di dermaga kapal roro, sesuai surat pemberitahuan Pimpinan Unit Kerja SPMI-Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Perak kepada pihak terkait dilakukan pada 4-6 April 2017 mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Jajaran Ototritas Pelabuhan (OP) Tanjung Perak sebelumnya telah mengumumkan pemberlakuan aturan bahwa bongkar muat kapal roro tidak lagi menggunakan jasa TKBM mulai 1 Maret 2017. Aturan tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bongkar Muat Barang dari dan ke Kapal, khususnya pasal 22 bahwa kegiatan bongkar muat dapat dilakukan oleh perusahaan angkutan laut.
Kepala Bidang Lalu Lintas Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor OP Tanjung Perak Surabaya Dody Triwahyudi di sela aksi mogok TKBM menjelaskan bahwa pemberlakuan aturan tersebut sebenarnya sudah beberapa kali disosialisasikan, dibahas dan disepakati pihak terkait, utamanya jajaran APBMI) dan Koperasi TKBM. Namun demikian, kata Dody, pihaknya akan membahas kembali masalah tersebut dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendapatkan pemecahan terbaik.
“Masalah ini akan sgera kami rapatkan. Oleh sebab itu, kami menghimbau rekan-rekan TKBM agar tak meneruskan aksi ogok yang berpotensi mengganggu perekonomian ” kata Dody.
Aksi mogok di Peabuhan Tanjung Prak terpantau tertib, dan tak sampai mengganggu aktivitas bongkar muat di luar dermaga kapal roro.***ERICK A.M.
