Jakarta, Maritim
Astra Daihatsu Motor (ADM) memperkuat Pusat Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D) Center industri otomotif nasional dengan mendirikan gedung senilai Rp1 triliun dan yang pertama di Indonesia di atas lahan seluas 25 hektare (ha).
Di samping itu, perusahaan otomotif nasional yang memasuki usia 39 tahun ini, juga merayakan pencapaian produksi ke 5 juta unit. Sehingga memperoleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
“Peresmian R&D Center ini merupakan komitmen tinggi dari ADM untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan bermotor. Sekaligus sebagai tempat alih teknologi di bidang rancang bangun dan rekayasa industri otomotif nasional,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto, saat Peresmian R&D Center ADM dan Pencapaian Produksi Ke 5 Juta, di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang, Jawa Barat (Jabar), Senin (10/4).
Airlangga mengatakan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berharap pada waktunya nanti proses rancang bangun dan rekayasa kendaraan bermotor dapat sepenuhnya dibuat dan dikembangkan secara mandiri oleh putera puteri bangsa.
Ditambahkan, Daihatsu melihat Indonesia tidak hanya sebagai lokasi produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, tapi juga industri kedua di dunia. Sekaljgus memposisikan Indonesia sebagai salah satu pemain di dunia.
“Saya mengimbau agar ADM terus melakukan inovasi teknologi, meningkatkan investasi, tenaga kerja serta menggandeng semaksimal mungkin mitra lokal. Dalam rangka memperkuat struktur industri otomotif nasional. Sehingga pada 2020 target produksi bisa mencapai 2,5 juta unit,” pinta Menperin.
R&D Center Daihatsu ini dibangun sejak 2011, memiliki fasilitas design building dan engineering building serta test course lengkap, yang memiliki 24 macam kondisi jalan di Indonesia. Empat tipe tanajakan, tes banjir dan lumpur seluas total 25 ha.
Perusahaan otomotif ini menjadi perusahaan manufaktur pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas R&D Center terbesar dan terlengkap. Di mana proses pengembangan kompetensi putera puteri bangsa berlangsung.
Pembangunan R&D Center ini, merupakan komitmen Daihatsu untuk memajukan industri otomotif Tanah Air, sekaligus menyiapkan ADM sebagai production base dan product base di luar Jepang.
Sementara menyakut pencapaian produksi ke 5 juta, Presdir ADM Sudirman MR, menjelaskan hal itu terjadi sejak pertama kali produksi pada 1978.
Saat ini, ADM memiliki fasilitas perakitan di Sunter dan Karawang, dengan kapasitas produksi mencapai 530.000 unit per tahun. Produksi tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar merek Daihatsu dan Toyota di dalam negeri serta ekspor ke 45 negara tujuan. Di antaranya Asia, Afrika dan Amerika Latin.
Pencapaian produksi ke 5 juta unit disumbang produk Daihatsu sebesar 2.447.211 unit (49%) dan Toyota sebesar 2.552.789 unit (51%).
“Pencapaian ini merupakan milestone penting bagi kami. Terutama untuk mengembangkan kompetensi putera dan puteri bangsa agar kelak memiliki kemampuan rancang bangun produk otomotif nasional dengan kekuatan global,” urai Sudirman. (M Raya Tuah)