Badung, Bali – Maritim
MESKIPUN sudah terjadi beberapa kasus yang sama, tetapi Bandara Ngurah Rai, di Kabupaten Badung, Bali, ternyata dibuat heboh disebabkan adanya pengakuan calon penumpang dengan menjelaskan bahwa dirinya membawa bom. Kejadian berlangsung pada Sabtu 7 Apri2017) lalu, sekitar pukul 13.15 WITA. Pengakuan polos itu mengakibatkan aparat sibuk melakukan pencegatan terhadap Titis Afril Batari Arsy Hata, 28 agar tidak biSa ikut dalampenerbangan. Perempuan calon penumpang pesawat Wings Air, dengan nomor penerbangan IW-1840 tujuan Malang, Jatim, ini mengaku membawa bom.Karena itu, dia langsung diamankan dan penerbangannya pun dibatalkan. Hal serupa juga dilakukan terhadap barang- barang dan badan.
Perempuan berbaju putih, transparan, berkerah dan bercelana pendek ini tiba di terminal keberangkatan domestik. Sesuai dengan tiket dan boarding-pass yang dipelihatkan, ia akan melakukan penerbangan ke Malang. Sesampainya di pos pemeriksaan Security SCP-1, petugas keamanan memeriksa tas pelaku dan bertanya apa saja barang-barang bawaannya. Wanita kelahiran Kotawaringin Timur, 27 April 1989 ini “nyeplos”, mengaku ia bawa bom.
“Ketika melewati pos pemeriksaan dan ditanya sekuriti mengenai barang bawaannya, dia bilang bawa bom. Karena itu langsung di diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut” jelas AKBP Hengky Widjaya Kabid Humas Polda Bali.
Kepada petugas bandara, Titis yang berdomisili di Jalan Tukad Musi VII, Denpasar itu mengatakan bahwa ia hanya sekedar bergurau soal bom. Kata Hengky: “Menurutnya, dia hanya bergurau ketika bilang membawa bom. Setelah cukup lama melakukan interogasi, kami bisa memahami apa yang dia terangkan. Karenanya perempuan itu kami lepaskan,
setelah menandatangi surat pernyataan untuk di kemudian hari tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Atas kebijakan sekuriti bandara, kasus ini juga tidak dilaporkan ke Polsek KP3 Bandara Internasional Ngurah Rai. Meskipun dilepaskan, tetapi Titis tidak diperkenankan melanjutkan penerbangan. Sedianya ia hendak bertolak menuju Malang, Jawa Timur menggunakan pesawat terbang Wings Air dengan tujuan Malang. ***ERICK A.M.
