GELOMBANG LAUT TIMOR TERPICU TEKANAN UDARA

Kupang, NTT – Maritim

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) El Tari Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis (27/4/2017), melaporkan gelombang setinggi 5 meter terjadi di wilayah perairan Laut Timor, Selatan NTT. Gelombang tinggi 2 meter juga berpotensi terjadi di Selat Sumba bagian barat, laut Sawu, dan perairan Selatan Pulau Sumba, kata Helny Mega Milla, Prakirawan BMKG El Tari Kupang. Menurutnya tinggi gelombang Laut Timor, Selatan NTT yang mencapai 5 meter dipicu gangguan tekanan udara yang cukup besar.

Sementara itu Bayu Daga Forecaster dan Observer BMKG Lbuan Bajo mengatakan gangguan tekanan udara yang cukup besar biasanya terbentuk di Australia barat laut atau Australia utara. Menurutnya, gelombang setinggi 2,5 meter juga berpotensi terjadi di Samudera Hindia Selatan NTT dan perairan Selatan Kupang. Potensi gelombang ini mulai berlaku sejak 26 April pukul 20.00 WITA. Bayu Daga menjelaskan gelombang yang tinggi di laut merupakan konsekuensi proses cuaca yang terjadi di udara.

Kondisi paling awal dari semuanya ini yakni sinar matahari yang memberikan cahaya sebagai energi bagi bumi ini adalah tidak sama pada tiap titik. Setiap titik/tempat  berbeda-beda energi yang diterima hingga secara logika pasti ada perpindahan energi dari tempat yang berkelebihan energi ke tempat yang kekurangan energi itu. Jelasnya: “Maka jadilah udara bergerak atau yang disebut tiupan angin. Secara logika jika ‘selisih energi’ antara dua tempat kian besar, makin besar pula angin akan bertiup. Untuk NTT, gelombang tinggi biasanya disebabkan karena gangguan tekanan udara yang cukup besar yang terbentuk di Australia barat laut ataupun Australia utara”. ***ERICK A.M.

 

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *