JONAN DAN RISMA RESMIKAN JARINGAN GAS KOTA

Surabaya – Maritim

IGNASIUS Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan Tri Rismaharini Walikota Surabaya, Minggu (7/5/2017) meresmikan 24.000 ribu pipa gas yang telah berhasil disalurkan ke rumah susun Penjaringan Sari, kecamatan Rungkut,  Surabaya. Pada kesempatan itu, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM menerangkan, selama periode tahun 2009-2016 pemerintah melalui penugasan kepada dua BUMN, PT PGN (Persero) Tbk dan PT Pertamina (Persero)  sudah membangun 186.000 sambungan jarigan gas untuk rumah tangga di 14 provinsi.

Khusus 2016, pemerintah membangun 89.000 ribu sambungan rumah tangga di enam kota yang 24.000 di antaranya di Surabaya. Terkait hal itu, Puja menjelaskan:”Selain penghematan bagi pengguna, pemanfatan gas rumah tangga juga mengurangi impor elpiji sebesar 20.000 ton per tahun secara nasional, khusus untuk Surabaya sebanyak 2.600 ton per tahun. Hal ini berarti mrupakan penghematan subsidi pemerintah sebesar Rp141 miliar per tahun. Total pipa yang dibangun untuk mengalirkan gas bumi ke 24.000 rumah tangga di Surabaya mencapai lebih dari 196 kilometer”.

Menurut Menteri Jonan yang pernah besar di Surabaya, pemasangan pipa gas memang diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah untuk mengurangi tingkat pengeluaran serta memudahkan mereka agar dapat menikmati gas yang aman. Selain itu, dijelaskan alasan pemerintah fokus memasang pipa gas untuk masyarakat menengah ke bawah, bukan untuk masyarakat menengah ke atas karena konsep rumah yang dihuni masyarakat menengah ke atas tak cocok dengan SOP pemasangan gas. Ujarnya:  “Dana APBN harus digunakan untuk membangun sesuatu yang memang dibutuhkan masyarakat paling bawah, dengan cara memasang pipa gas di depan rumah. Kalau itu dipasang di rumah klas menengah k atas, harus membongkar tama di depan rumahnya dulu, terlalu ribet”.

Alam esematan itu, Risma Walikota Surabaya mengapresiasi pemasangan pipa gas yang sudah dilakukan pemerintah. Baginya, pemasangan gas mampu menekan pengeluaran warga Surabaya. Ungkapnya: “Dengan adanya poyek gas perkotaan, maka industri kecil  di sekitar Rungkut, mampu mengurangi pengeluaran sebesar 30-35%.  Sedang untuk rumah tangga mampu mengurangi hingga 20-25%”.  ***ERICK A.M.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *