Surabaya – Maritim
DENGAN mengusung tema Building Synergy for Sustainable Business , PT Pelabuhan Indnesia II (Persero)/Pelindo III menggelar rapat kerja (raker) perusahaan tahun 2017 yang diselenggarakan di KanorPusat Pelindo III Jl.Perak Timur Surabaya selama dua hari (22-23/5). Acara tahunan bertujuan menilai hasil kinerja tahun lalu dan menentukan target tahun yang akan datang itu, mengunang seluruh pimpinan pelabuhan cabang dan anak perusahaan baik General Manager (GM), Direksi anak perusahaan, Manager Operasional dan Senior Manager (SM) atau pejabat satu tingkat di bawah direksi serta pengawas bidang.
Faruq Hidayat, Corporate Secretary Pelindo III yang juga adlah ketua panitia raker, menyebut bahwa raker kali ini berbeda dibanding sebelumnya. Kalau pada raker tahun-tahun terdahulu, biasanya para GM yang melakukan presentasi, namun untuk kali ini para SM yang memberi pemaparan terkait masalah di sub direktorat masing-masing. Menurut Faruq, saat ini perlu dilakukan pengubahan paradigma lama yang biasanya bekerja keras untuk kesuksesan dan kebahagiaan, sehausnya kini diubah dengan seharusnya berbahagia lebih dulu agar sukses dalam bekerja bisa tercapai.
Tidak hanya itu. Terdapat beberapa hal yang perlu ditekankan saat ini yang pertama semua dilarang mngalami stress di ruangan raker ini. Ujar Fruq Hidayat: “Kalau terdapat target tinggi yang ditetapkan oleh direksi, anggap itu sebagai tantangan dan hadapi dengan senyuman. Selain itu, lupakan masalah pribadi dan fokuskan selama dua hari untuk kegiatan raker perusahaan. Diharap selalu berpikir positif akan bisa mencapai target yang ditetapkan oleh direksi dan fokus pada pekerjaan. Hingga sinergi yang dibangun secara internal akan menghasilkan optimalisasi dan maksimalisasi sumber daya ke depan”.
Sementara itu, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputera Direktur Utama Pelindo III dalam sambutan pembuka raker mengatakan bahwa saat ini perubahan makin cepat. Maka kita harus siap merespon dan berubah. Kita harus mengubah banyak hal, Khususnya masih banyak hal rutinitas di perusahaan yang masih dilakukan. Ujar pria yang biasa disapa dengan sebutan Pak Ari: “Itu merupakan peringatan bahwa kita tak bisa hanya bekerja sebagai rutinitas. Saya ingin menginspirasi, berubahlah dari cara kerja sehari-hari. Jadi kita harus berubah kita punya faith bahwa kita bisa berubah. Kemudian fokus dan punya passion untuk berubah. Contoh, email dianggap sebagai perubahan dalam perusahaan dan dijadikan alat komunikasi yang efektif. Oleh karena itu SAP dan semua hal mengenai teknologi informasi akan menjadi katalisator untuk reduce cost dan menciptakan value bagi pelanggan. Saya harap kita harus bekerja dengan cara yang berbeda. Menjadi berbeda adalah bagaimana kita memanage cost sehingga menjadi lebih efektif dan efisien”.***ERICK A.M.
