Benoa,Bali – Maritim
FENOMENA menurunnya angka pelancong yang berkunjung ke Bali pada triwulan pertama tiap tahun, bisa dianggap sebagai gejala umum. Pemicunya adalah msuknya musim semi di negara-negara empat musim yang mayoritas jadi kontributor kunjuggan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia. Maka tercatat jumlah wisman yang datang ke Bali melalui pintu Pelabuhan Benoa, Denpasar sepanjang Januari-April mengalami penurunan tajam hingga 47%. BPS Bali mencatat, selama empat bulan, total wisman yang melalui pelabuhan Benoa sebanyak 20.255 orang, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu mencapai 38.381 orang.
Anak Agung Gede Yuniartha Putra, Kadis Pariwisata Bali mengaku belum mengetahui penyebab penurunan melalui pelabuhan. Ungkapnya: “Padahal setahu kami, tahun ini justru cruise call untuk kapal pesiar masuk ke Benoa lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu”.
Denan mencermati data BPS, terungkap bahwa penurunan pada periode ini salah satu penyebabnya adalah berkurangnya wisman Australia melewati Benoa. Sampai dengan bulan April 2017, hanya tercatat kunungan 5.400 wisman dari Negri Knguru itu, sedang pada bulan April tahun 2016 lalu masih mencapai 15.307 orang. Selain itu, wisman dari Inggris juga mengalami penurunan dari tahun lalu masih sebanyak 3.802 orang, sedang pada April lalu hanya tercatat 2.428 orang. Kondisi sama juga terjadi dengan turis dari Amerika Serikat yang pada periode sama tahun lalu sebanyak 4.100 orang, menjadi 3.007 orang.
Yuniartha memprediksi bahwa di Australia belum memasuki musim liburan, sehingga jumlah turis dari negara itu belum naik signifikan. Penegasan itu juga tergambar dari total turis Australia yang datang ke Bali pada Januari-April menduduki peringkat kedua dengan jumlah sebanyak 511.773 orang. Jumah wisman asal Tiongkok masih tetap cukup dominan sebanyak 353.735 orang. Total turis yang berkunjung ke Bali pada empat bulan sebanyak 1,82 juta, naik 23,56% dibanding periode sama tahun lalu 1,47 juta orang.***ERICK A.M.
