Yogyakarta – Maritim
MENYAMBUT Hari Raya Iedul Fitri 1Syawal 1438 H, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menunjukkan perhatiannya kepada pengguna jasa. Setelah sejak beberapa waktu lalu mengubah citra kereta api kelas ekonomi dari yang semula dinilai kurang bergengsi,kini sejak hari itu diluncurkan kereta api ekonomi “Mataram Premium” yang baru dioperasikan sebagai moda transportasi jarajauh berbasis rel, dengan relasi Jakarta (Pasar Senen) hingga Yogyakarta (Lempuyangan) yang baru dioperasikan saat arus mudik dan arus balik Lebaran pada tahun ini.
Menurut Eko Budiyanto Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 6, kereta api “Mataram Premium” nantinya menjadi kereta reguler relasi Jakarta-Yogyakarta –Jakarta sebagai tambahan pilihan bagi penumpang yang biasa memakai moda angkutan kereta api. Kendati kereta api ini berkelas ekonomi, tetapi tak sembarangan karena interior di dalamnya tak kalah eksklusif dibanding kereta ekseksutif. Jika tempat duduk kereta api ekonomi selama ini berhadap-hadapan, tetapi “Mataram Premium” dalam di satu gerbong yang terdapat 80 kursi penumpang, sebagian menghadap ke arah depan (facing forward), jalannya kereta, maka sebagian lagi berlawanan (backward) dengan arah jalannya kereta.
Hal yang membedakan lainnya, sandaran kursi di “Mataram Premium” dapat disetel (reclining eat), hingga penumpang dapat menyesuaikan kenyamanannya saat duduk. Hal ini berbeda dengan kereta api kelas ekonomi umumnya, bahkan kelas bisnis. Tampilan kereta api “Mataram Premium” terkesan mendekati kelas eksekutif, kabin tempat penyimpanan barang terlihat lebih luas, selain itu toilet penumpang juga terasa agak lebar, dam bordes (bagian sambngan antara satu gerbong ke gerbong lain) juga lebih lega.
Dalam kereta api “Mataran Premium”, PT KAI terkesan memperhatikan kenyamanan penumpang, khususnya ibu hamil dan kelompok difabel. Ada kursi prioritas yang disediakan dalam gerbong. Warna penutup kursi (slipcovers) juga dibedakan dengan kursi-kursi lainnya. Menurut Eko ada upaya PT KAI untuk terus memperbarui gerbong agar dapat lebih nyaman melayani penumpang. Harapannya, seluruh gerbong kereta api kelas ekonomi nantinya bisa dibuat setara dengan model “Mataram Premium”.***ERICK A. M.