KEBAKARAN besar yang terjadi di tambatan perairan Juwana, Kabupaten Pati, Jateng Sabtu lalu, dapat dipastikan berasal dari kapal yang sedang dalam perbaikan. Edi Saputro Syahbandar Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Juwana, ketika diminta konfirmasi menjelaskan: “Kapal yang diperbaiki dan diduga kuat menjadi penyebab kebakaran di lokasi penambatan di Kecamatan Juwana, ternyata tidak memiliki izin perbaikan. Padahal, sesuai aturan, kapal yang hendak diperbaiki, utamanya bila terdapat aktivitas pengelasan harus lebih dulu mengajukan permintaan izin kepada syahbandar, demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Bila pemilik kapal mengurus izin perbaikan ke kantor UPP, maka akan ada arahan lokasi yang boleh digunakan sandar kapal yang akan diperbaiki, dan selama perbaikan harus ada pengawasan oleh perwira kapal atau nahkoda”.
Terkait itu, Rohmad Seno Aji Kepala Seksi Fasilitas Pelabuhan dan Ketertiban UPP Kelas III Juwana menambahkan, berdasar data sementara, penyebab terbakarnya 12 kapal di Juwana pada Sabtu (15/7) pukul 12.45 WIB diduga berawal dari terbakarnya Kapal Motor Makmur Jaya Bahari. Saat itu, kapal motor tersebut sedang dalam perbaikan melibatkan 4 orang pekerja. Ada yang bekerja di ruang mesin dan mengecat lambung kapal. Kerugian akibat kebakaran 12 kapal ini diduga mencapai puluhan miliar rupiah.
“Karena saat kejadian angin bertiup kencang, api merembet ke kapal lain yang berdekatan dengan kapal nahas tersebut,” ujarnya.
Ia mencatat dari 12 kapal motor yang terbakar terdapat dua kapal motor, yakni KM Wahyu Manunggal milik Ahmad dan KM Buana Layar Samudra milik pabrik rokok di Kudus yang sudah siap berlayar. Keduanya, sudah diisi BBM solar, masing-masing 40 ton. Upaya yang dilakukan saat terjadi kebakaran, segera mendatangi lokasi untuk mencegah warga agar tak mendekati lokasi kebakaran., kemudian menghubungi unit pemadam kebakaran.
“Bersama nelayan, kami berusaha menjauhkan kapal-kapal motor yang berada di sisi kanan dan kiri kapal yang terbakar, dengan menarik kapal menggunakan tali. Namun upaya pemadaman dengan mendatangkan tim pemadam dari darat tidak bisa, mengingat jarak lokasi kejadian dengan pelabuhan Juwana sekitar 2 kilometer dan akses jalannya juga tidak bisa dilalui mobil” tutur Rahmad Seno Aji.
Akibat kebakaran, tiga korban luka yang dua orang diantaranya segera dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang untuk menjalani perawatan dan satu orang lagi dirawat di Rumah Sakit Budi Mulyo Juwana. Adapun 12 kapal yang terbakar, yakni KM Makmur Jaya Bahari, KM Ngupoyo Mina Abadi, KM Rafindo, KM Putra Leo Bahari, KM Budi Pangroso, KM Raya Mina Bangkit, KM Sampurna Jati Rejeki, KM Berkah Bahari, KM Buana Layar Samudra, KM Wahyu Manunggal, KM Mekar Jaya Abadi, dan KM Agung Jaya Lestari.***ERICK A.M.