Tanjung Wangi – Maritim
PENGGUNA jasa kepelabuhanan Pelindo III, kini tak perlu lagi datang dan menemui petugas untuk mengajukan permohonan penyandaran kapal di dermaga pelabuhan tertentu. Untuk keperluan itu, kini cukup ditempuh menggnuakan aplikasi Integrated Billing System (IBS), dengan alamat Web : anjungan.pelindo.co.id. Berkat kemudahan ini, pengguna jasa kepelabuhanan sudah dapat ajukan permohonan sandar kapal. Aplikasi IBS itu merupakan platform sistem informasi pelayanan jasa pelabuhan berbasis online yang mudah di akses pengguna jasa kepelabuhanan dimanapun dan kapanpun.
Beberapa pelabuhan yang dikelola Pelindo III telah menerapkan sistem IBS yakni Tanjung Perak, Tanjung Emas, Gresik, Banjarmasin, Celukan Bawang dan terakhir Tanjung Wangi. Sistem IBS di Tanjung Perak sudah diterapkan sejak bulan November tahun 2016. Pelindo III menargetkan aplikasi IBS diterapkan di seluruh pelabuhannya pada akhir 2017.
Pekan lalu Pelindo III Cabang Tanjung Wangi, melakukan sosialisasi kepada pihak eksternal terkait proses bisnis aplikasi IBS yang diikuti perwakilan 19 Perusahaan Bongkar Muat dan Perusahaan Pelayaran seperti, PT Pelni, Pertamina, Djakarta Lloyd, dll, yang kedepan akan jadi pengguna enam pilar unggulan pelayanan berbasis teknologi informasi IBS, yakni E-Regristration, E-Booking, E-Payment, E-Billing, E-Care dan E-Tracking.
Edy Sulaksono General Manager Pelindo III Tanjung Wangi, menjelaskan bahwa Kementerian BUMN telah mewajibkan Badan Usaha Pelabuhan untuk menerapkan single billing yaitu Integrated Billing System. Ujarnya: “Penerapan sistem IBS diharap akan mampu mempercepat pelayanan dan bisa mengurangi tatap muka antara petugas Pelindo III dengan pengguna jasa kepelabuhanan. Di awal 2017, kami sudah informasikan akan penepan sistem IBS kepada para pengguna jasa”..
Beberapa manfaat dari penerapan sistem IBS antara lain transparansi biaya, efisien penggunaan kertas, kemudahan tracking dalam permohonan serta pelayanan. Selain itu pengguna jasa dapat ketahui jumlah kapal yang sudah dibongkar tiap hari. Guna memberi
kemudahan transaksi pembiayaan dan pembayaran, Pelindo III Tanjung Wangi bekerjasama dengan Bank Jatim, Mandiri, serta BNI. Dalam uji coba aplikasi IBS, tidak ditemukan kendala dalam pengoperasiannya dan aplikasi tersebut cukup kompatibel diakses menggunakan segala jenis gadget.
Fahmi Akbar Saputra dari Direktorat Tekhnologi Informasi dan Komunikasi Kantor Pusat Pelindo III, sampaikan pengalamannya di beberapa cabang bahwa pihak IT Pelindo III menemui beberapa tantangan penerapan sistem IBS. Diantaranya dibutuhkan effort lebih untuk mengedukasi pengguna jasa, sulitnya koneksi jaringan di pelabuhan kecil yang jauh dari kota besar, jauhnya jarak pelabuhan menuju Bank/ATM, pengguna jasa terutama di cabang kecil yang belum familiar dengan teknologi. Bahkan, di pelabuhan tertentu terdapat pengguna jasa yang tergolong “gaptek” belum pernah menggunakan komputer. Pengguna jasa yang baru menggunakan aplikasi tersebut, mereka sedikit direpotkan karena harus memasukkan data yang mereka butuhkan ke dalam sistem IBS. Mengantisipasi tantangan tersebut, telah disiapkan tim khusus pendampingan implementasi aplikasi IBS untuk para pengguna jasa Pelindo III yang dilaksanakan selama tiga hari. Pendampingan awal dibuatkan forum di media sosial whatsapp yang diikuti Pengguna Jasa, Pelindo III dan tim IT Kantor Pusat Pelindo III.***ERICK A.M.