Pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) hari ini, kamis 3 Agustus benar-benar membuktikan niatnya untuk mogok kerja menyusul belum ada titik temu antara serikat pekerja JICT dengan manajemen soal perpanjangan kontrak yang berimbas pada bonus pekerja.
Sejak pagi hingga siang nampak pekerja hanya duduk duduk di depan kantor JICT.
Sejumlah personil polisi dan coast guard dari Kantor Otoritas Pelabuhan Priok berjaga-jaga di sekitar kantor JICT. Pintu akses trucking dari dan ke dalam terminal itu ditutup.
Sekjen SP JICT, Muhammad Firmansyah mengatakan sampai saat siang pukul 12.00 belum ada negosiasi lagi dengan manajemen, kendati nampak lalu -lalang sejumlah pejabat dari Sudinaker Jakarta Utara.
“Kita siap sih siap untuk berunding tapi sampai saat ini belum ada,” kata Firmansyah.
Dalam kesempatan itu Wakapolda Metro Jaya Suntana meni jau langsung ke lokasi JICT. Kedatangannya untuk memastikan meski ada aksi mogok kerja namun operasional pelabuhan harus jalan. Ia mengharapkan pekerja yang mogok tidak mengganggu operasional pelabuhan yang telah berjalan di terminal lain.
Akibat mogok tersebut, sejumlah kapal yang biasa dilayani di JICT dialihkan ke terminal lain terdekat seperti TPK KOJA dan New priok Port Kalibaru. ***A.Habib