UPAYA untuk pengembangan dan pengoperasian sejumlah jalan tol yang tersebar di Jawa Timur diyakini akan kian menumbuhkan industri dan pariwisata di provinsi tersebut. Selain itu, keberadaan tol pun ditargetkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Agus Sena CEO Taman Safari Group mengungkapkan dengan banyaknya tol baru, jumlah pengunjung berbagai objek wisata di Jatim akan meningkat, termasuk wisatawan yang datang ke Taman Safari II di Prigen, Kabupaten Pasuruan. Ujar Sena: “Misalnya di Pasuruan, selain Taman Safari, ada banyak industri yang tumbuh dan terdapat expatriate yang datang dan tinggal di kawasan ini. Ada juga sektor lain seperti kuliner, pariwisata, dan hotel-hotel yang akan tumbuh”.
Menurut Sena, kendati dari seluruh tol yang sudah beroperasi dan lewat Kabupaten Pasuruan, tetapi sejauh ini tak ada pintu gerbang tol di jalan raya kabupaten tersebut.Hal itu
menyebabkan pengunjung harus memutar lebih jauh untuk tiba di pusat-pusat industri dan wisata. Untuk itu, Sena menuturkan para pelaku usaha Jatim yang memiliki pabrik maupun fasilitas produksi di Pasuruan akan menyampaikan kondisi itu pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Taman Safari Indonesia II yang terletak di Prigen, menargetkan hingga 1,3 juta kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2017 ini dengan andalkan penguatan konservasi hewan dan berbagai fasilitas hiburan baru. Agus Sena juga menerangkan sepanjang Januari–Juli 2017, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Safari Prigen telah mencapai 437.000 orang. Kendati belum mencapai setengah dari target, diyakini berbagai event dan fasilitas terbaru di objek wisata tersebut akan dapat menarik lebih banyak pengunjung di sisa tahun ini.
Berdasar Perpres No. 58 /2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN), terdapat delapan ruas tol yang akan segera dibangun di Jawa Timur, yaitu ruas Ngawi—Kertosono 87 km, ruas Kertosono—Mojokerto 40,5 km, ruas Mojokerto—Surabaya 36,3 km, ruas Gempol—Pasuruan 34,2 km, ruas Waru—Wonokromo—Tanjung Perak 18,2 km, ruas Pandaan—Malang sepanjang 37,62km, ruas Pasuruan—Probolinggo 31,3km, dan ruas Probolinggo—Banyuwangi 170,4 km. ***ERICK A.M.