BANDARA BLIMBINGSARI DIGELONTOR RP.300 MILIAR

Banyuwangi – Maritim

PERTUMBUHAN Bandara Blimbingsari Banyuwangi yang sangat signifikan, menarik perhatian pemerintah. Menurut Agus Santoo Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, akan segera dikembangkan menjadi bandara internasional. Jelasnya Jum’at lalu:  “Banyuwangi bisa menjadi Bali kedua, keberadaannya juga mampu menyedot wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus). Untuk itu akan dilakukan pengembangan dengan target agar dapat didarati pesawat jenis Boeing dan menjadi bandara internasional. Pembangunan dari sisi udara akan dilakukan pemerintah pusat, sedangkan Pemda pada sisi daratnya. Bandara ini juga akan dioperasionalkan oleh PT Angkasa Pura II.

Read More

Kemenhub mengalokasikan dana sekitar Rp.300 miliar untuk pengembangan landas pacu dan tempat parkir pesawat di Bandara Blimbingsari. Komitmen tersebut disampaikan saat penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Agus Santoso Dirjen Hubdar dan Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi. Menanggapi hal itu, Azwar Anas nyatakan, pihaknya berterimakasih terhadap respon pemerintah pusat atas pembangunan dan pengembangan Bandara Banyuwangi. Pertumbuhan bandara ini sangat pesat. Pada 2011, jumlah penumpang baru 7.826 orang, melonjak 1.339% menjadi 112.661 pada tahun berikutnya. Tahun lalu jumlah penumpang mencapai 287.000 orang.

Menurut Dirjen, pengembangan akan dimulai dengan perpanjangan dan pelebaran landasan menjadi 2.800 meter dan lebar 45 meter. Agar mampu didarati pesawat sekelas Boeing, ketebalan landasan akan ditingkatkan dari PCN 39 cm menjadi 54 cm. Penerbangan ke Banyuwangi kini tiap hari dilayani empat kali  penerbangan, tiga kali dari Surabaya oleh Garuda Indonesia dan Wings Air, serta satu kali Jakarta-Banyuwangi oleh NAM Air. Mulai akhir bulan ini ada tambahan dua penerbangan Jakarta-Banyuwangi oleh Garuda dan NAM Air. ***ERICK A.M.

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *