DALAM rangka membangun pelabuhan marina di beberapa lokasi yang sudah disiapkan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pmprov NTT) menawarkan rencana pembangunan proyek tersebut kepada investor dalam dan luar negeri. Wely Rohi Mone di Kupang menjelaskan: “Saat ini Pempov NTT sedang rampungkan rencana pembangunan pelabuhan marina di beberapa kabupaten di NTT. Hasil perencanaan ini akan ditawarkan kepada investor untuk dibangun. Hal itu berkaitan dengan upaya pemerintah menyiapkan infrastruktur pelabuhan bagi kapal-kapal pariwisata yang membawa wisatawan berkunjung ke pulau-pulau di NTT”.
Menurutnya, selama ini kapal-kapal besar pengangkut wisatawan mancanegara (wisman) tak bisa leluasa singgah di NTT karena tidak didukung dengan pelabuhan khusus kapal pesiar. Kapal-kapal pesiar itu terpaksa sandar di pelabuhan-pelabuhan bongkar muat, sehingga tidak bisa bertambat terlalu lama karena dinilai akan bsa mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan.
Dijelaskan, upaya saat ini merupakan bagian respon Pemprov NTT terhadap keluhan operator dan awak kapal pengangkut wisman ke wilayah itu. Terdapat beberapa lokasi untuk pembangunan pelabuhan marina yang disiapkan di Kabupaten Alor, Waikerang di Maumere dan Ende di Pulau Flores. Lokasi-lokasi itu akan ditawarkan kepada investor untuk dibangun dan dikerjasamakan dengan Pemprov NTT mengingat pembangunan sebuah pelabuhan marina membutuhkan anggaran yang cukup besar.
“Pada 6 September nanti, kami akan mempresentasikan rencana pembangunan pelabuhan ini kepada investor Toiongkok di Kupang, kemudian pada 20 Desember 2017, akan dilakukan presentasi kepada investor dari Australia. Kami berharap ada investor yang berminat membangun pelabuhan marina beserta fasilitas pendukungnya, guna mendorong pembangunan pariwisata di provinsi berbasis kep