KEPALA Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa Bali, menyatakan pihaknya mengaku belum mendapat salinan resmi Rancangan Induk Pelabuhan (RIP) Benoa yang sudah disetujui oleh Menteri Perhubungan. Meskipun demikian, Supriyono Kepala KSOP Benoa menyakini begitu RIP Benoa turun, pengembangan pelabuhan terbesar di Bali tersebut akan cepat dilakukan.
Ketika Maritim meminta konfirmasi Senin (4/9/2017) KSOP jelaskan: “Kami selaku regulator sudah mendapat informasi bahwa RIP Benoa sudah keluar Namun sejauh ini, fihak kami belum menerima salinannya. Oleh karena itu, wujud resmi dokumen penting itu masih belum kami lihat secara fisik. Tetapi tak masalah, mungkin perlu proses di tengah kesibukan, hingga pengiriman salinan ke kami tertunda”.
Supriyono akui sudah mendengar bahwa RIP Benoa yang sempat bertahun-tahun terganjal rekomendasi Wali Kota Denpasar tersebut, kini sudah beres. Dikatakan, begitu RIP disetujui maka proses berikutnya adalah mengurus ijin Analisis Mengenai Dampak Atas Lingkungn (AMDAL) pengembangan Benoa. Namun, dia memastikan proses Amdal juga bisa dilakukan secara simultan, hingga ketika RIP turun prosesnya bisa lebih cepat. Menurutnya dengan keluarnya RIP Benoa, maka eksekusi kini di tangan Pelindo III. ***ADIT/Dps/Maritim