Yogya – Maritim
MENYUSUL rencana pembangunan jalur kereta api yang akan melintas wilayah selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pemerintah Kabupaten Bantulmewacanakan membangun kota (baru) di kawasan pantai selatan daerah ini. Isa Budi HartomoKepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Bantul mengatakan: “Menangkap rencana akan adanya jalur kereta api, kami berniat membuka peluang dengan membangun ‘kota’ baru di pantai selatan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di sana”.
Menurut Isa Budi, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Tata Ruang Istimewa yang diterbitkan Pemprov DIY, salah satunya menyebutkan adanya jalur kereta api di selatan DIY untuk mendukung sarana transportasi dengan akan dibangunan bandara di Kulon Progo. Oleh sebab itu, Pemkab Bantul menyambut positif kebijakan baru dalam Perda Tata Ruang Istimewa tersebut dan akan menyesuaikan dengan melengkapi materi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Bantul untuk penataan kawasan pantai di wilayah Pantai Samas ke timur sampai Pantai Parangtritis Bantul yang dalam tata ruang disebut sebagai kawasan pendukung pariwisata. Karenanyadiusulkan pembangunan kota baru dikawasan pantai
selatan Bantul, sebagai pusat perbelanjaan barang kerajinan, hotel, rest area bagi pengguna jalan, SPBU, dan permukiman. Juga akan ada stasiun kereta api. Untuk itu, Pemkab Bantul mulaimendesain ulang tata ruang, dan penataan kawasan pantai Bantul meliputi wilayah kecamatan Kretek, Sanden, dan Srandakan.
Isa Budi Hartomo katakanpula, wacana kota di selatan juga menangkap adanya jalur jalan lintas selatan (JJLS) DIY, proyek jangka panjang pemerintah pusat yang kini di Bantul sebagian besar sudah selesai pembangunan jalannya.Untuk pengembangan wilayah selatan, termasuk kota baru, akan dikerjakan secara ‘keroyokan’ karena perlu desain baru kawasan kota. Kalau terealisasi, pantai selatan akan terwujud sebagai gerbang DIY, sesuai dengan visi Gubernur.***MRT/2701.