Maritim Jakarta- Lembaga pendidikan “bergengsi” IPC Corporate University di Ciawi Bogor yang peresmiannya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu silam, kini terus dikembangkan. Salah satunya adalah lahir PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) merupakan bagian dari transformasi IPC untuk menjadi operator pelabuhan kelas dunia. PMLI memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam mengoptimalkan sumber daya manusia di IPC.
Pada bulan Agustus 2017 PMLI meraih penghargaan pada ajang Indonesian Platinum & Best Corporate Award 2017 untuk kategori “The Most Improved Institution of The Year” .Penghargaan ini langsung diterima oleh Amri Yusuf, Direktur Utama PMLI dari Lembaga Indonesian Inspire.
Saat menjadi pembicara pada Pekan Orientasi Forum Wartawan Maritim Indonesia (FORWAMI) di IPC Corporate University, Rabu, (20/12/2017), Amri Yusuf mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan yang diberikan pihak eksternal kepada PMLI atas ikhtiar dan karya yang telah diupayakan untuk memberikan manfaat, motivasi dan inspirasi bagi stakeholder dan masyarakat.
Mengenai branding PMLI sebagai IPC Corporate University (CorpU), Amri menjelaskan, PMLI dan Corporate University (CorpU) sebenarnya merupakan dua entitas yang berbeda. PMLI adalah, entitasbisnis yang focus kegiatannya terkait dengan program-program pembelajaran, training dan konsultasi. Sedangkan CorpU, adalah instrument strategis yang dimiliki oleh sebuah entitas bisnis untukmendesain program-program pembelajaran yang terkait dengan kebutuhan bisnis dan karyawan.
“Terdapat anggapan bahwa infrastruktur di Ciawi adalah identik dengan corpu, dan selanjutnya PMLI yang berkedudukan di Ciawi dianggap sebagai corpu, padaha lkeduanya merupakan entitas yang berbeda”. Secara best practice, ownership corpu berada di induk perusahaan, dalam hal ini Kantor Pusat IPC dengan Jajaran Direksi IPC sebagai pimpinan CorpU. Desain Program pembelajarannya wajib mengikuti dinamika bisnis IPC secara berkelanjutan,” kata Amri.
Kedepan, dengan bisnis model yang baru PMLI akan berperan sebagai penyelenggara program-program pendidikan baik internal maupun eksternal dan corpu akan menjadi pusat pembelajara nuntuk internal perusahaan yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Untuk itu, lanjut Amri, PMLI sudah mengusulkan agar dilakukan transformasi di IPC dengan membentuk sebuah Divisi CorpU yang dijalankan dengan format, governance dan prinsip corpu sesuai best practice. Menurutnya, program pembelajaran di IPC harus dioptimalkan, “Nanti PMLI focus untuk public training-nya dan menjadi partner bagi Divisi CorpU IPC. PMLI akan focus sebagai penyelenggara pelatihan, pendidikan dan consulting, sedangkan program pembelajaran internal akan dikelola oleh Divisi CorpU” ungkapnya.
Program pembelajaran yang dikelola oleh Divisi CorpU akan bersifat multi platform dan tidak hanya bertumpu pada training an sich.
“Kami sudah mengusulkan restrukturisasi PMLI pada 3 area. Alhamdulillah sudah disetujui oleh IPC selaku pemegang saham, meliputi; organisasi, bisnis dan keuangan”.Meskipun dari sisi operasional, revenue PMLI tumbuh namun diharapkan kedepan setelah restrukturisasi kontribusi PMLI bisa lebih dioptimalkan. Pasca restrukturisasi, Amri menuturkan, maka model layanan PMLI akan focus padaempat area bisnis yaitu penyelenggaraan pelatihan publik, pengelolaan fasilitas pembelajaran, asesmen dan sertifikasi, dan penyediaan tenaga kerja terlatih. “Kami ingin menempatkan PMLI menjadi The Best Learning Delivery Partner bagi IPC Group,” terang Amri.
Damas Jati Pimpin FORWAMI
Dalam Pekan Orienyasi FORWAMI 2017 itu, juga dilakukan pemilihan Ketua FORWAMI untuk periode 2018 -2021. Dalam pemilihan ketua, terdapat dua kandidat calon, yakni Hoddy Sitanggang dan Damas Jati. Melalui pemilihan langsung, Damas Jati dinyatakan menjadi Ketua Terpilih menggantikan ketua sebelumnya, Aidikar M, Saidi.
Hadir untuk mengukuhkan Pengurus baru FORWAMI 2018-2021, antara lain, Sabri Saiman selaku Pembina dan Direktur Komersial IPC, Saptono R. Irianto dan manajemen PMLI.
Saptono mengharapkan, Forwami berperan sebagai mitra bersama-sama elemen masyarakat lainnya untuk mewujudkan pelabuhan Priok dan lainnya yang semakin membaik layanannya sehingga layak menyandang sebagai pelabuhan kelas dunia. Ia juga berjanji mendukung program FORWAMI ke depan.
Sementara itu, Sabri Saiman mengharapkan Pers selain menjalankan fungsi badan usaha, juga jangan meninggalkan fungsi lain sebagai control secara professional sehingga mendukung pembangungan sector kepelabuhanan dan terkait.
A.Habib