GUNA menyambut annual meeting International Monetery Fund dan World Bank (IMF-WB) pada bulan Oktober 2018 mendatang, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/ Pelindo III hanya punyai waktu 10 bulan untuk merampungkan pembangunan terminal penumpang. Oleh karena itu Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan meminta Pelindo III segera merealisasikan rencana pembangunan terminal penumpang kapal pesiar di Benoa.
“Karena pada Oktober 2018, akan terdapat 17.000 orang sebagai personal yang terkait dengan gelaran internasional itu datang ke Bali. Tentunya sebagai orang-orang yang memiliki spending kuat sekali, mereka akan menyempatkan diri berlayar menggunakan kapal-kapal cruise atau yacht” kata Menhub, di Pelabuhan Benoa Bali, Jumat lalu.
Dikatakan, melalui pembangunan ini, nantinya kapasitas terminal penumpang di Pelabuhan Benoa Bali akan meningkat dari semulahanya 69.000 orang per tahun menjadi 320.000 orang per tahun. Menhub juga mengimbau agar jajarannya ikut mendukung proyek pengembangan terminal penumpang itu, hingga saat sidang IMF-WB, fasilitas tersebut sudah selesai.
Dalam kesempatan itu, Menteri mengingatkan Pelindo III agar lebih berhati-hati dalam jalankan proyek reklamasi. Ujarnya: “Reklamasi harus hati-hati, jadi saya sarankan untuk melakukan pentahapan hal-hal yang perlu dan mendahulukan hal-hal yang berkaitan dengan penumpang”.
Sebelumnya pernah diberitakan bahwa Pelindo III berencana melakukan reklamasi di kawasan Pelabuhan Benoa seluas 93 hektare. Untuk menjalankan proyek itu, diperkirakan akan diperlukan dana Rp 800 miliar. BUMN Kepelauhanan yang berkantor pusat di Surabaya itu punya waktu 10 bulan untuk mewujudkan hal tersebut. Saat ini telah dilaksanakan sand breaking. Pelaksanaan perluasan sendiri baru akan dilakukan pada Januari 2018.
“Reklamasi perlu tahapan seperti ijin dan amdal. Kami harap Pelindo III terus dukung fasilitas untuk penumpang salah satunya diwujudkan dengan pembangunan terminal baru. Hal itu sesuai target peningkatan penumpang sebanyak lima kali lipat yakni menjadi 320.000 orang dari 69.000 orang per tahun. Sementara, untuk pengiriman logistik melalui Pelabuhan Benoa belum terlalu signifikan. Oktober 2018 mendatang dermaga baru dan bangunan bisa selesai dan dapat digunakan melayani penumpang” pungkas Menhub. ***ADIT/Dps/Maritim