SETELAH lima hari berhenti operasi akibat gelombang tinggI, pekan lalu kegatan kapal motor penumpang yang melayani penyeberangan dari Kabupaten Jepara, ke Pulau Karimunjawa mulai normal. Suripno, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Jepara jelaskan: “Karena cuaca ukup mendukung, KMP Siginjai sudah mulai diberangkatkan dari Pelabuhan Jepara menuju Karimunjawa”.
KMP Siginjai mengangkut 260 penumpang, 54 sepeda motor, 4 unir mobil dan 5 unit truk pengangkut bahan material bangunan serta kebutuhan pokok masyarakat yang total beratnya ditaksir mencapai 40-an ton. Sementara itu KM Cepat Express Bahari, berangkat dengan muatan 410 penumpang.
Prakiraan cuaca saat itu, perairan Karimunjawa tercatat ketinggian gelombangnya antara 0,5-0,75 meter dengan kecepatan angin 2-15 knot. Untuk perairan Utara Jateng tinggi gelombangnya sama, sedang di laut jawa bagian tengah ketinggian gelombangnya berkisar 0,5-1,25 meter dengan kecepatan angin antara 2-20 knot.
BMKG memberi penjelasan wilayah perairan Selatan Kalimantan Tengah, perairan Kepulauan Karimunjawa dan perairan Utara Jateng kondisi berawan dan berpeluang hujan. Penghentian aktivitas pelayaran di wilayah Jepara dimulai Senin (18/12) karena ketinggian gelombang di laut mencapai 2,5 meter, dengan kecepatan angin 25 knot.***MRT/2701.