Kendal, Jateng – Maritim
SETELAH “saling lirik” cukup lama, pekan lalu kerjasama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal, diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepakatan antara I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra Direktur Utama Pelindo III dengan Mirna Annisa Bupati Kendal. Usai penandatangan, Ari Ashkara menyatakan sangat mengapresiasi terobosan Pemkab Kendal untuk mengembangkan aset yang dimiliki kabupaten. Ujarnya: “Dengan sinergi bersama Pelindo III yang berkemampuan bisnis, teknis, dan modal, Pemkab Kendal dapat kembangkan aset kabupaten lebih efisien, hingga akan dapat meningkatkan manfaat ekonomi, tidak hanya untuk warga Kendal, tetapi juga pemangku kepentingan logistik di hinterland, yakni industri Jateng dan sekitarnya”.
Dijelaskan pula, ruang lingkup kerjasama meliputi pembangunan, pengoperasian, investasi, pendanaan, dan penyertaan modal untuk Pelabuhan Kendal. Pelaksanaan proses awal pengerjaan proyek akan lebih efektif, karena studi kelayakan, pengurusan, dan proses perizinan akan dikerjakan bersama oleh Pelindo III dan Pemkab Kendal. Menurut Ari Ashkara kesepakatan bersama ini tak terbatas pada proyek fisik. Tetapi juga sisi pengembangan SDM, yaitu program peningkatan kapasitas pegawai berupa pelatihan, pertukaran pegawai, dan bantuan teknis, serta berbagai kemungkinan kerja sama lain yang dibutuhkan.
“Pelabuhan Kendal akan menjadi fitur yang menarik bagi investor untuk berinvestasi di Kawasan Industri Kendal (KIK) yang sedang dibangun pemerintah. Karena adanya fasilitas pelabuhan yang terintegrasi dalam suatu kawasan industri dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari distribusi barang produksi,” ungkap Ari Askhara.
Di Jateng, Pelindo III mengelola sejumlah pelabuhan yang rdii dari: Tanjung Emas Semarang, termasuk Terminal Peti Kemas Semarang yang jadi gerbang ekspor-impor utama Jateng. Di pesisir selatan Jateng, terdapat Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap yang melayani banyak bongkar muat curah. Namun dalam rangka meningkatkan peran di Jateng sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi tinggi, Pelindo IIImasih memerlukan pelabuhan pendukung bagi infrastruktur yang ada. Untuk itu, Pelindo III akan segera mengembangkan lahan yang berbatasan dengan pelabuhan eksisting serta meningkatkan peran dan fungsi Pelabuhan Tegal yang kini merupakan pelabuhan kawasan dibawah pengelolaan Cabang Tanjung Emas.
Elabuhan lain di pantai utara Jateng yangsempat diincar oleh Manajemen Pelindo III adalahJepara di sisi timur dan Kendal di sebelah barat. Namun pada akhirnya diputuskan untuk lebih fokus ke Kendal,yang pendekatannya sudah dimulai sejak tahun kabupaten itu dipimpin dokter Widya Kandi Susanti sebagai bupati. Pertimbangannya, selain jaraknya yang lebih dekat ke Tanjung Emas, daerah pedukungya juga telah tumbuh dengan pelbagai sentra industri yang antara lain berpotensi menghasilkan komoditi ekspr.
“Layanan prima di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo III akan meningkatkan daya dukung logistik bagi industri di Jateng. Hal ini menjadi faktor penting pemicu akselerasi penyebaran dan pemerataan industri dan ekonomi nasional yang diupayakan pemerintah” pungkas Dirut Pelindo III. ***ERICK A.M.