SETELAH menempuh pelayaran 18 hari berjarak tempuh 3.200 km, menggunakan kapal tongkang 300 feet, rangka bentangan tengah kedua jembatan Holtekamp yang dirakit oleh PT PAL Indoneia di Surabaya, akhirnya tiba di Jayapura, menyusul pengapalan pertama yang tiba pada Kamis Kamis (21/12/2017). Tekait hal terebut, Osman Hariyanto Marbun Kepala Balai Pembangunan Jalan dan Jembatan (BPJJ) Wilayah XVIII menjelaskan: “Rangka bentangan jembatan Holtekamp, dengan ukuran panjang 112,5 meter, lebar 21 meter, berat 200 ton, telah tiba di lokasi, dan akan segera dilakukan perakitan in situ”.
Osman menjelaskan, bentangan tengah jembatan Holtekamp yang menjadi ikon Kota Jayapura, Papua ini terdiri dari dua unit. Pengapalan unit kedua yang berangkat dari Surabaya 14esember 2017, semuadiperkirakan baru akan sampai tanggal 6 Januari 2018, tetapi ternyata bisa tiba lebih awal. Menurut Osman, tibanya bentangan tengah jembatan ini lebih cepat dua minggu dari perkiraan, karena awalnya diperkirakan tiba di Jayapura satu bulan setelah dikirim dari Surabaya 3 Desember bersamaan dengan hari Bhakti PU.
Setelah rangka bentangan tengah jembatan ini tiba proses selanjutnya pemasangan, yang direncanakan akan dilakukan pada 15 Januari 2018, dengan cara lifting menggunakan crane. Untuk lifting akan dilakukan masing-masing pelengkung, sambil menunggu ijin dari Komisi Keselamatan Jembatan sesuai analisis teknis dari para ahli yang menyandang gelar akademis profesor. Diakuinya, proses ini berjalan lebih cepat dari target sebagaimana kontrak dengan pihak konsorsium.
“Kalau kontraknya untuk bentang tengah sampai September, tetapi kami harapkan Juni sudah rampung, agar berikutnya kita akan fokuskan sisa pekerjaan yang belum tuntas, yakni jalan pendekat dari Hamadi dan dari Holtekam yang masih tersisa 7,5 km lagi” kata Osman.
Dia juga menyebutkan, kalau masih ada pembangunan jembatan penghubung dari arah Holtekamp tinggal 5 km yang saat ini sedang dikerjakan pemerintah provinsi Papua, sedangkan yang dikerjakan pemerintah kota Jayapura dari arah Hamadi sekitar 300 meter.
“Kami harap sinergisitas antara pusat dan daerah dapat mempercepat terhubungnya Hamadi-Holtekamp lewat jembatan ini” ujar Osman memungkasi penjelasan.***ERICK A.M.