Jakarta, Maritim
Untuk mengatasi gejolak harga beras kualitas medium yang makin tidak terkendali belakangan ini, di mana nilainya cenderung berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), Perum Bulog melakukan Operasi Pasar (OP) dengan menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
“Nantinya penjualan beras kualitas medium di pasar akan lebih rendah Rp 100-150 per kg di bawah HET di seluruh wilayah Indonesia,” kata Dirut Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, saat relaunching atau pelepasan OP dalam rangka Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Pasokan Beras Medium, di gudang Perum Bulog Divre Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, kemarin.
Menurut Djarot, OP ini dilakukan sesuai Surat Menteri Perdagangan No 31 tahun 2018 tanggal 5 Januari 2018 tentang Pelaksanaan Stabilisasi Harga dan Pasokan Beras Medium, Perum Bulog diinstruksikan untuk melakukan OP beras di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Pasokan Beras Medium ini dimaksudkan agar harga beras kualitas medium yang banyak di konsumsi oleh masyarakat ini tidak terus cenderung naik belakangan ini. Di sisi lain, untuk meredam kenaikan harga, atau mencegmenceganya harga. Sekaligus meningkatkan pasokan guna menjaga ketersediaan di masyarakat.
“Tujuan kami dari OP ini agar konsumen mendapatkan harga beras yang terjangkau dan terjaga daya belinya,” ujarnya.
Kegiatan OP CBP ini dilaksanakan melalui distributor dan mitra Bulog hingga ke tingkat eceran di seluruh Indonesia, dengan harga jual lebih rendah Rp100 – Rp150 per kg, seperti isi Permendag 57 tahun 2017.
Hal lain, OP melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri, Pemda setempat dan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi (Perpadi) atau pelaku usaha swasta dan pedagang. Para pihak tersebut untuk melakukan pengawasan jalannya OP serta pengawalan/pengamanan.
Sampai saat ini, Bulog telah menggelontorkan CBP untuk kepentingan OP sebanyak 30.000 ton, yang tersebar di 198 titik di 26 Divre Bulog di seluruh Indonesia. OP akan dilaksanakan sampai tanggal 31 Maret 2018.
Sementara di tempat sama, Mendag Enggartiasto Lukita, menambahkan OP akan mematok harga jual beras kualitas medium Rp9.300 per kg.
“Seluruh pedagang beras harus menjual beras medium Bulog ini. Jika tidak akan kami tangkap. Karena ada Satgas Pangan Polri membantu,” mengakhiri. (M Raya Tuah)