DENGAN kian meningkatnya frekuensi kunjungan kapal cruise yang digunakan oleh wisatawan mancanegara (wisman) untuk berpesiar ke Bali utara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menargetkan tahun 2018 ini jumlah kunjungan wisman diperkirakan akan tercapai pada kisaran 850.000 orang. Nyoman Sutrisna, Kadis Pariwisata Buleleng optimistis target itu kan dapat tercapai berdasar hitungan makin seringnya kunjungan kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Celukanbawang.
“Dengan kedatangan kapal pesiar “Genting Dream” yang direncanakan akan secara cara rutin melayari Singapura-Surabaya-Bali,akan sangat membantu untuk promosi obyek wisata berdasar strategi memberi pelayanan prima kepada wisatawan yang dilakukan dan bekerjasama dengan instansi terkait serta masyarakat, kedepannya Bali utara tidak hanya akan menjadi penonton di sektor industri pariwisata” ungkap Nyoman Sutrisna.
Kapal pesiar mewah “Genting Cruise” bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang untuk memmpromosikan rute baru Singapura-Surabaya-Celukan Bawang-Singapura. Kedatangan kapal pesiar berkapasitas 5.000 orang wisman yang di tahap awal pengoperasionalannya hanya mengangkut 1.700 orang, diyakini akan meningkatkan promosi wilayah Bali Utara. Adapun wisman dari kapal pesiar tersebut berwisata ke sejumlah obyek wisata di wilayah sekitar seperti Water Sport Kresna, Lovina, city tour, Munduk, Wanagiri, Pulau Menjangan hingga Secret Garden Village.
Made Rusli Suniajaya GeeralManager (GM) Pelindo III Celukan Bawang menjelaskan sapai dengan akhir Oktober tahun 2018 ini sudab dijawalkan 7 call kapal pesiar yang akan bersandar di Pelabuhan Celukanbawang. Menurutnya, pelabuhan yang dikelolanya sudah mampu disandari kapal pesiar berukuran 225 meter. Imbuhnya: “Untuk kapal yang lebih panjang masih harus berlabuh. Untuk melayani naik-turunnya penumpang, kami sudah mempersiapkan pontoon”. ***ERICK A.M.