Maritim , Jakarta
Guna mencegah ancaman wabah difteri, hari ini (7/2) PT Indonesia Kendaraan Terminal (PT IKT) mengadakan aksi vaksinasi massal bagi karyawan. Pelaksanaan imunusasi diadakan di. Kantor perusahaan itu dengan menggandeng PT Rumah Sakit Pelabuhan.
Direktur Utama PT. IKT, Chiefy Adi Kusmargono mengatakan, mewabahnya penyakit Difteri belakangan ini menjadi kekhawatiran bagi kita semua. Terutama pada usia anak 5 tahun ke bawah.
Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan, ada 11 provinsi yang melaporkan terjadinya kejadian luar biasa (KLB) difteri periode Oktober dan November 2017 yakni Sumatera Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Sebanyak 66% kasus Dipteri disebabkan oleh karena tidak dilakukannya imunisasi.
“Untuk itulah, di hari ini tanggal 7 Februari 2017, PT IKT melaksanakan vaksinasi Difteri untuk mencegah penyebaran dan penularan penyakit Difteri di lingkungan PT IKT. Karena tindakan pencegahan lebih baik daripada mengobati,” kata Chiefy.
Pemberian vaksinasi ini diberikan kepada seluruh karyawan termasuk para pekerja di lingkungan PT IKT. Bekerjasama dengan PIP dan Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta, vaksinasi Difteri dilakukan mulai pukul 09.00 s.d 17.00 wib dengan menurunkan 4 dokter dan 14 orang tenaga para medis Rumah Sakit Pelabuhan, Jakarta.
Sekretaris Perusahaan PT IKT Yan Budi Santoso kepada Maritim di sela-sela acara vaksinasi mengatakan langkah ini ditempuh untuk mengantisipasi dampak mewabah difteri di lingkungan kerja perusahaan. Dan ini bagian dari kepedulian perusahaan terhadap masalah kesehatan karyawan di lingkungan kerja. Targetnya 600 orang di lingkungan kerja IKT yang terdiri dari pegawai, customer dan mitra PT IKT.
Sementara itu, Senior Manajer Pemasaran PT..RS Pelabuhan, dr.Tien Astari yang memantau langsung acara imunisasi tersebut mengatakan, tim pelaksana imunisasi adalah tenaga medis dari Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta sebagai salah satu Cabang Utama PT RS Pelabuhan.*A.Habib