Madiun – Maritim.
BERTEMPAT di Ruang Cendana Terminal Teluk Lamong, Pelindo III bersama puluhan anggota HIPMI Jatim, awal pekan lalu membahas potensi kolaborasi dan sinergi dengan pengusaha untuk menjawab tantangan bisnis di Jatim. Tema potensi sinergi bisnis bersama, digagas HIPMI, bersama Pelindo III. I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra CEO Pelindo III menyambut dan menerima pengurus dan anggota HIPMI Jatim untuk membahas potensi sinergi dan brand awareness Pelindo III.
Menjelaskan pengembangan Pelindo III, CEO yang akrab disapa Ari Askhara mengatakan bahwa pertumbuhan perusahaan saat ini dilakukan karena adanya kemauan untuk berubah, dan menjadi berbeda dengan yang lain terutama pada bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Ujarnya: “Sekarang bisnis kami lebih banyak melibatkan pegawai muda atau Gen Y untuk menjawab tantangan ekonomi global, hingga kami lebih cepat untuk bergerak”.
Di kesempatan itu, M. Ali Affandi, Ketua Dewan kehormatan HIPMI Jatim, ungkapkan bahwa Pelindo III memiliki potensi besar di bidang usaha yang dapat jadi pendorong pertumbuhan perekonomian Jatim. Katanya “Kami ingin belajar kepada Pelindo III secara serius karena mencermati banyak potensi besar yang kian berkembang dengan kedepankan sumber daya generasi muda dalam berinovasi”.
Potensi Pelindo III dan pengembangan usahanya diseluruh Indonesia, dipaparkan dengan jelas termasuk dengan target yang semakin meningkat hingga makin menggugah semangat anggota HIPMI atau yang menyebut dirinya sebagai Pejuang Pengusaha untuk terus belajar dan selalu berkembang. Jelas M. Ali Affandi: “Tantangan pengusaha muda yang kian dinamis terjawab dalam program ini, karena ilmu dan pengalaman Pelindo III dapat dipelajari secara langsung dan dimentori oleh CEO Pelindo III”.
Pada kesempatan tersebut Ari Askhara memberi pesan penutup sharing session, bahwa untuk mengembangkan bisnis, perusahaan harus berani tampil beda. Hal tersebut sama seperti penerapan di Pelindo III yang mengedepankan transformasi pada People, Process and Technology di seluruh unit usahanya hingga berhasil berkembang maksimal.
“Berani berbeda dan takutlah jadi sama dengan perusahaan lain. Dare to Change!” pungkas Ari Ashkara.***AYUDHIA/Sub/Maritim
