KENDATI Iedul Fitri masih cukup jauh, tetapi Program Mudik Gratis Bareng sebagai bentuk sinergi BUMN sudah menargetkan akan dapat angkut 200 000 pemudik jelang “Hari-H”. Saat jumpa pers di Kementerian BUMN Jakarta pekan lalu, Budi Rahardjo Dirut PT Jasa Raharja yang juga Ketua Satgas Mudik Gratis Tahun 2018, sebutkan ada peningkatan target jumlah pemudik yang diberangkatkan sebesar 69,18% dari tahun 2017. Jelasnya: “Target tahun ini sekitar 200 000 pemudik, merupakan peningkatan signifikan sebesar 69,18% dibanding tahun 2017 yang hanya memberangkatkan 118.220 orang pemudik”.
Disebutkan, peningkatan jumlah pemudik ini diiringi penambahan jumlah armada dengan menggunakan moda transportasi bis, kereta api, kapal laut dan pesawat terbang. Ada pun sarana transportasi yang disediakan tahun ini, meliputi angkutan bis dengan peningkatan kuota pemudik 89,22%, kereta api 17,2% dan kapal laut 17,92%. Partisipasi BUMN yang ikut menyelenggarakan mudik program juga meningkat dari 28 BUMN ke 55 BUMN dan 4 BUMN Induk Holding. Dengan tambahan partisipasi, target 200.000 pemudik diharap tercapai.
Pendaftaran mudik telah dibuka sejak 20 Maret sampai 5 Juni 2018 secara online maupun reguler. Untuk Jasa Raharja, pendaftaran dibagi dua gelombang, yakni kereta api pada 20-28 Maret 2018; dan pendaftaran bis mulai 17 April sampai 8 Mei 2018. Untuk ikut Mudik Gratis BUMN ini, peserta mudik diminta melengkapi syarat administrasi, berupa KTP dan KK yang berlaku untuk satu keluarga beranggotakan empat orang.***MRT/2701