Benoa, maritim
UNTUK memenuhi kebutuhan operasional Jalan Tol Bali Mandara sebesar 900 kilowatt PT Lamong Energi Indonesia (LEGI/Pelindo III Group), akan memasok listrik berbasis tenaga surya. Edward Danner Napitupulu Dirut LEGI katakan sesuai hasil penelitian Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (LAPI) ITB, nilai investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan panel surya di jalan tol Bali tersebut mencapai sekitar Rp140 miliar. Penandatanganan kerjasama berdasar skema Build Operate Transfer (BOT) dilaksanakan akhir Maret lalu.
Selain memasok listrik tenaga surya untuk jalan tol yang membentang di atas laut dengan rute Nusa Dua- Ngurah Rai – Tanjung Benoa, LEGI juga akan melakukan pekerjaan perawatan mekanik dan elektriknya. Dirut LEGI jelaskan: “Dalam waktu 1,5 bulan, proyek di Bali masih tahapan studi komprehensif untuk memberi nilai tambah bagi JBT, terutama hal yang paling sensitif adalah daya tahan baterai solar panel. Bila ini berhasil, akan digunakan di seluruh kawasan jalan tol yang dikuasai Jasamarga”.
Panel surya terpasang di 3 titik lokasi keluar dan masuk Jalan Tol Bali dengan total panjang kurang lebih 6 km pada jalur sepeda motor. Lokasi itu dipilih selain untuk memudahkan pengamanan dan monitoring panel, juga akan menambah kenyamanan pengguna sepeda motor dari paparan panas matahari. Memungkasi penjelasan, Edward berujar: “LEGI akan menyiapkan fasilitas panel surya yang nanti akan dikonsumsi untuk keperluan sendiri PT JBT dan hal lain yang terkait”. ***ADIT/Dps/Maritim.
