PRESIDEN Direktur PT. PAL Indonesia, Budiman Saleh, telah mengonfirmasi bahwa Senegal akan membeli kapal tanker dan kargo seberat 18.500 ton, produksi BUMN strategis yang mengoperasikan dok dan galangan di Dermaga Ujung, Tanjung Perak, Surabaya itu. Selain Presdir PT PAL juga mengonfirmasi bahwa pemerintah Republk Senegal di Afrika Barat itu juga berminat membeli 2 kapal patroli ukuran 60 meter untuk mengawasi wilayah pesisirnya sepanjang 700 km.
Menteri Urusan Pengembangan Jaringan Perkeretaapian Nasional Senegal, Abdou Ndene Sall, yang mewakili Pemerintah Senegal dalam kunjungannya ke PT. PAL dan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali pekan lalu, menyampaikan bahwa Senegal akan membeli beberapa kapal lainnya dari PT. PAL, meliputi: kapal VIP 50 penumpang untuk Presiden; kapal feri 250 penumpang untuk transportasi ke Pulau Goree; dan kapal feri cepat kapasitas 500 dan 2000 penumpang untuk transportasi ke Provinsi Ziguinchor dan sekitarnya dengan spesifikasi kelas ekonomi, bisnis dan first class.
“Saat ini kapal pengangkut penumpang dari Dakar ke Ziguinchor merupakan produksi Korea Selatan. Kami harap Indonesia dapat segera merealisasikan kerja sama ini untuk memenuhi kebutuhan transportasi laut di Senegal, karena antara Indonesia dan Senegal sudah pernah ada ikatan sejarah di bidang ini” kata Menteri Sall.
Terkait hal itu, Duta Besar Indonesia untuk Senegal, Mansyur Pangeran, mengatakan bahwa proses pembelian kapal ini sudah dimulai sejak 2017. Sedangkan Conseil d’Administration du Conseil Sénégalais des Chargeurs (COSEC) sudah lakukan kunjungan ke PT PAL. Dubes
Mansyur katakan kebutuhan kapal di Senegal sangat besar. Indonesia dan Senegal memiliki ikatan historis saat kapal Senegal Le Joola trayek Dakar – Ziguinchor tenggelam dan diganti kapal feri “Wilis” yang disewa dari Indonesia (Pelni) lengkap dengan nakhoda kapal dan awaknya. Kata Dubes: “Ikatan historis ini jadi komitmen tinggi dari Pemerintah RI untuk membina kerja sama dengan Senegal”.
Presdir PT. PAL menyambut baik minat Senegal, dan perusahaannya akan menyampaikan proposal dengan spesifikasinya untuk dapat tanggapan resmi dari Senegal. Di kesempatan itu, juga ditawarkan tug boat dan meminta agar Menteri Ndene Sall dapat menyampaikan kepada pihak terkait di Senegal.***ERICK A.M.