PELABUHAN Gunaksa di pantai Kusamba, Klungkung, dibangun dengan orientasi alternatif lalu lintas wisatawan yang hendak menyeberang ke Nusa Penida dan obyek wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB), yang selama ini harus repot ke Nusa Penida melalui Padangbai yang kian padat akibat peningkatan arus penumpang dan logistik.
Lokasi strategis Pelabuhan Gunaksa, mengemuka dalam dialog antara Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan Wahju Satrio Utomo dengan operator kapal, pengelola hotel, Dinas Perhubungan Klungkung, Dinas Perhubungan Bali, dan DPRD setempat. Ungkap
Irjen Jum’at (11/5/2018) di Klungkung: “Operator kapal penyeberangan dan pelaku industrri wisata amat membutuhkan Pelabuhan Gunaksa. Karenanya, mereka mendesak pelabuhan itu agar segera direvitalisasi dan dioperasikan”.
Namun dengan kondisi parah dan tak adanya akses jalan ke pelabuhan, Irjen katakan harus ada bahasan lebih intensif dari seluruh stake holder guna lakukan penataan ulang. Kata Irjen: “Kalau Kemenhub selalu dalam posisi bersemangat tinggi membangun infrastruktur transportasi, termasuk di dalamnya pelabuhan penyeberangan. Akan hanya Pelabuhan Gunaksa harus direnovasi ulang. Antara lain dengan memindahkan breakwater. Karenanya harus dikaji ulang secara detil, kemudian dihitung anggarannya”.
Persoalan terbesar untuk mengoperasikan pelabuhan Gunaksa, adalah belum adanya akses jalan dari By Pass Ida Bagus Mantra, yang berjarak sekitar 1,7 km dengan lokasi. Menurut kajian pihak Pekerjaan Umum an Perumahan Rakyat (PUPR), membangun jalan penghubung ke pantai Kusamba, harus diawali dengan normalisasi Tukad Unda. Setelah itu sungai-sungai kecil yang antara lain muncul seagai akibat letusan Gunung Agung, mauun eksploitasi bahan galian C pasir “kiriman” dari Gunung Agung, dapat ditutup. Kalau tanpa normalisasi Tukad Unda, akses jalan harus dibangun dengan banyak jembatan di atas sungai-sungai kecil, yang anggarannya membengkak.
Pihak PUPR dalam tahun 2018 ternyata tak menganggarkan pembangunan akses jalan itu.
Karenanya, Irjen menganjurkan agar Pemprov Bali dan Pemkab Klungkung segera ajukan permohonan kepada Kemnerian PUPR untuk menganggarkan pembangunan jalan akses ke Pelabuhan Gunaksa. ***ADIT/Dps/Maritim.