Labuanbajo, Maritim
PT INDONESIA Ferry Property (IFP) anak usaha BUMN PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan bisnis utama di segmen angkutan sungai danau serta penyeberangan, lakukan topping-off (penyelesaian konstruksi) di area komersial tahap I Kawasan Terpadu Marina Labuanbajo, NTT. Area komersial yang dibangun, merupakan bagian dari pengembangan Kawasan Terpadu Marina Labuanbajo yang meliputi pembangunan marina, hotel serta pengembangan dermaga penyeberangan dengan total investasi sebesar Rp398 miliar.
Ira Puspadewi, Direktur Utama PT ASDP lewat keterangan pers jelaskan: “Topping-off area komersial Kawasan Terpadu Marina Labuanbajo merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan 10 destinasi pariwisata prioritas, termasuk Labuanbajo. Selesai topping-off, ditargetkan area komersial dapat beroperasi sebelum akhir tahun ini”.
Direncanakan, area komersial di Kawasan Terpadu Marina Labuanbajo akan membidik sejumlah tenant retail kuliner khas lokal, yang diharap mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah serta menciptakan pusat bisnis baru. Selain area komersial, tahun ini juga mulai dilakukan pembangunan hotel dan marina yang ditargetkan dapat rampung tahun 2019.
Labuanbajo memiliki daya tarik kuat di sektor pariwisata karena keindahan alam serta kekayaan budayanya. Selain Pulau Komodo, juga dapat dinikmati keindahan alam Desa Wae Rebo, Pink Beach, serta Pulau Padar. Dengan pembangunan kawasan di lingkungan tersebut PT ASDP optimis wilayah ini akan jadi salah satu destinasi unggulan pariwisata di Indonesia.
Mengacu data Kementerian Pariwisata, sasaran pembangunan pariwisata Indonesia tahun 2019 akan mencapai 20 juta kunjungan wisman dan 275 juta wisnus, dengan capaian devisa sekitar Rp 240 triliun. Wilayah Labuanbajo yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat NTT diharap dapat memberi konribusi kunjungan 500.000 wisman dan 5 juta wisnus dengan target devisa Rp 8 triliun.
Terkait itu, Imelda Alini, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sampaikan PT ASDP kembali menggelar padat karya tunai (cash for work) berupa kegiatan bersih-bersih di lingkungan Pelabuhan Penyeberangan Labuanbajo, sebagai realisasi salah satu program pemberdayaan masyarakat menjaga kebersihan lingkungan di daerah pariwisata unggulan. Ujarnya: “Kami mengapresiasi antusiasme warga Labuanbajo, yang bersemangat kerja bakti di sejumlah titik lokasi dekat pelabuhan penyeberangan Lauanbajo”.***LIES/Kug/Maritim
