Surabaya. Maritim
DENGAN tingkat pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2017 lebih rendah dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 5,2%, sejumlah pakar properti menilai kinerja penjualan ruang perkantoran mengalami tantangan, yang berimbas pada lemahnya okupansi ruang perkantoran. Namun maraknya startup bisnis rintisan justru hadirkan peluang pengembang gedung perkantoran. Tak terkecuali PT Pelindo Properti Indonesia (PPI), cucu usaha Pelindo III, yang sedang membangun menara perkantoran Pelindo Place di Perak Timur, Surabaya.
Keberadaan Pelindo Place akan jadi opsi yang patut diperhitungkan pelaku usaha yang mengedepankan aspek kedekatan lokasi dengan area pelabuhan dan komersial. Selain terminal pelabuhan yang dikelola Pelindo III beserta anak usahanya, di kawasan Tanjung Perak terdapat kantor instansi pemerintahan, perbankan, perusahaan asuransi, pelayaran domestik dan internasional, ekspedisi hingga pusat perbelanjaan.
Tak sekadar fokus pada perusahaan-perusahaan mainstream, PPI juga menyasar kebutuhan coworking space . Menurut Direktur Utama PPI Kokok Susanto, pemain bisnis startup mecari ruang kerja yang efisien dan representatif. Ujanya: “Kami juga akan bidik pemain coworking space agar dapat manfaatkan ruang perkantoran di Pelindo Place. Hingga kuartal pertama 2018, tingkat keterisian Pelindo Place mencapai 40% berasal dari Pelindo III Group. Untuk itu, PPI gencar lakukan upaya pemasaran sekaligus percepat proses pembangunan gedung. Hingga saat ini, sejumlah gedung-gedung eksisting telah diratakan dan peralatan pancang mulai dipasang untuk proses pengujian (pile test), yang direncanakan akhir Mei ini,” .
Gedung 23 lantai bernilai Rp 497 miliar ini nantinya akan memiliki luas bangunan 63.365 m2 dibangun di atas lahan 11.124 m2, berkonsep smart dan eco-green didukung keamanan 24 jam, CCTV dan sejumlah pos keamanan. Aksesibilitas dalam gedung juga dapat dioperasikan melalui smartphone. Pada aspek ramah lingkungan, Pelindo Place terapkan sistem rainwater harvesting, guna efisiensi penggunaan air, untuk penyiraman tanaman dan bilasan toilet.
Untuk sirkulasi udara dan kenyamanan dalam ruang, Pelindo Place dilengkapi teknologi pendingin ruangan termutakhir hemat listrik dalam Variable Refrigerant Volume (VRV) IV. Kemudian, penggunaan fasad kaca ganda pada konstruksi gedung mampu kurangi rambatan panas yang muncul dari selubung bangunan. Overall Thermal Transfer Value (OTTV) dalam gedung didesain agar tidak melebihi 35 watt/meter persegi.
Pelindo Place juga menawarkan ruang kantor bebas kolom, hingga pengguna bebas menata ruang sesuai kebutuhan. Plafon tinggi akan memberi sudut pandang maksimal menikmati panorama area Pelabuhan Tanjung Perak dan Jembatan Suramadu. PPI juga menyediakan ruang untuk pujasera, layanan perbankan, ruang pertemuan (ballroom), serta gimnasium.
Kokok menilai, ragam fasilitas penunjang ini akan memberi banyak manfaat bagi calon pengguna ruangan, termasuk pengusaha coworking space, dalam menyediakan ruang kerja yang representatif dengan suasana berbeda, yakni area tepi laut Surabaya. Pelindo Place juga diharap mampuciptakan iklim bisnis yang kian bergairah dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. ***ERICK A.M.