Makassar, Maritim
PT PELABUHAN Indonesia IV (Persero)/Pelindo IV menyediakan fasilitas mudik gratis untuk periode Lebaran yang direncanakan serentak dilakukan di delapan pelabuhan yang mereka kelola di wilayah timur. Doso Agung Direktur Utama Pelindo IV katakan delapan pelabuhan itu akan jadi titik berangkat peserta mudik gratis ke sejumlah destinasi di kabupaten /kota yang terkoneksi dari sisi darat maupun sisi laut dengan titik pemberangkatan.
“Program mudik gratis yang diselenggarakan tahun ini memang berbeda.Kalau sebelumnya angkutan mudik gratis selalu terpusat dan dilaksanakan di Makassar, untuk tahun ini kami lakukan serentak di delapan cabang pelabuhan” katanya lewat rilis, Kamis (24/5/2018).
Kedelapan pelabuhan tersebut meliputi Makassar, Balikpapan, Samarinda, Ambon, Sorong, Tarakan, Kendari, dan Parepare. Seluruhnya memiliki rangkaian rute disesuaikan dengan tujuan pemudik. Pemberangkatan pemudik dijadwalkan bertahap 8 Juni-19 Juni 2018. Untuk pemberangkatan melalui Pelabuhan Makassar direncanakan melalui beberapa kabupaten di Sulsel: Maros, Pangkajene Kepulauan, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba. Dari Pelabuhan Balikpapan akan terkoneksi dengan Bontang dan Tenggarong. Lalu, rute dari Pelabuhan Samarinda yaitu Bontang, Sangatta, Melak, dan Sangkulirang.
Sementara itu, dari Pelabuhan Ambon yaitu Feri Liang-Bandara dan Amahusu, sedang untuk Pelabuhan Sorong dengan rute Teminabuan, Klamono, dan Aimas. Pelabuhan Kendari lewat rute laut, ke Pangkalan Nusantara, Raha, Baubau, Ereke, Wanci Raha. Sedang jalur darat mengambil destinasi ke Kolaka. Dari Pelabuhan Parepare akan menempuh rute ke Toraja, Palopo, Sengkang, Enrekang, Polewali Mandar, Bone, Soppeng, dan Pinrang. Adapun rute laut Pelabuhan Tarakan menuju Nunukan dan Tanjung Selor.
Direktur Operasi dan Komersial Pelindo IV Riman S. Duyo tambahkan pihaknya membuka pendaftaran mudik gratis pada 21 Mei 2018-7 Juni 2018, dengan jumlah kuota yang telah ditentukan. Jelasnya: “Peserta mudik gratis ialah penumpang kapal laut milik Pelni maupun kapal swasta, serta masyarakat umum yang berada di wilayah setempat. Selain sediakan transportasi mudik gratis, kami juga sediakan takjil untuk berbuka puasa dan makanan untuk sahur bagi peserta mudik”.
Masih di Kawasan Timur Indonesia, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga siap melayani sekitar 2.100 peserta mudik bareng BUMN 2018 yang tersebar di tiga lintasan di Kawasan Timur Indonesia. Diharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam program mudik bareng BUMN agar dapat menikmati pelayaran aman, nyaman dan selamat dengan kapal ferry. Ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini di Jakarta, Kamis lalu: “Untuk dukung pemerintah menyelanggarakan angkutan lebaran menggunakan transportasi publik, kami akan angkut 2.100 penumpang pejalan kaki secara gratis di lintasan Kawasan Timur Indonesia”.
Ketiga lintasan itu meliputi Bastiong-Rum (Ternate), Galala-Namlea dan Hunimua-Masohi (Ambon), serta Torobulu-Tampo (Baubau). Pendaftaran peserta mudik bareng BUMN 2018 yang dilayani PT ASDP sudah mulai dibuka di Cabang Ambon untuk lintasan Galala-Namlea dan Hunimua-Masohi pada Kamis – Sabtu (24 – 26/5/2018). Diikuti Cabang Ternate dan Cabang Baubau pada akhir bulan ini hingga awal Juni. Kata Imelda: “Rencananya, arus mudik berangkat di masing-masing lintasan akan dilayani pada tanggal 9, 11 dan 13 Juni 2018 dan arus balik akan dilayani pada tanggal 19, 21, dan 23 Juni 2018. Peserta mudik bareng hanya perlu membawa fotocopy KTP dan Kartu Keluarga untuk persyaratan data”.
Tahun ini ASDP menyediakan kursi hingga 2.100 orang peserta Mudik Bareng BUMN untuk perjalanan mudik dan arus balik dengan rincian di Ternate, dengan rute Bastiong – Rum akan tersedia 600 tiket mudik. Kedua; di Baubau dengan rute Torobulu – Tampo, tersedia 600 tiket gratis, dan ketiga; di Ambon dengan rute Galala – Namlea dan Hunimua-Masohi tersedia 900 tiket mudik gratis.***LIES/Kug/Maritim.
