Yogyakarta, Maritim
SEIRING dengan munculnya potensi gelombang tinggi, Badan Serach And Rescue (SAR – Pecarian & Pertolongan) Nasional (Basarnas) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tingkatkan pengawasan di sepanjang pantai selatan daerah itu, yang saat ini menjadi salah satu destinasi paritisata unggulan.
“Kami meningkatkan pengawasan dan patroli seiring peringatan BMKG mengenai gelombang tinggi dan cuaca buruk,” kata Supriono Kepala Kantor Basarnas DIY, Yogyakarta, Jumat (22/6/2018).
Menurut dia personel Basarnas DIY bekerja sama dengan SAR gabungan telah disebar ke seluruh pantai Selatan, meliputi Gunung Kidul, telah ditempatkan enam tim yang melakukan patroli setiap hari di kawasan Pantai Baron hingga Indrayanti.
“Untuk Kantor SAR Yogyakarta kita melakukan pantauan ‘mobile’ di Pantai Parangtriris, Pantai Depok, dan Parangkusumo. Begitu juga satu tim lagi kita tempatkan di Kulon Progo,” ungkap Kabasarnas DIY.
Terkait gejala alam yang ekstrim terebut, Supriono berharap masyarakat memperhatikan peringatan dari BMKG. Khusus bagi nelayan, menurutnya sebaiknya tak melakukan aktivitas melaut selama gelombang masih tinggi. Umbuhnya: “Kalau tidak memungkinkan berlayar mencari ikan ya tidak usah dilakukan. Kita sudah melakukan preventif himbauan kepada para nelayan supaya tidak melaut lebih dulu”.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta perkirakan gelombang tinggi di perairan laut Selatan Yogyakarta mencapai dua hingga 3,5 meter dan diperkirakan akan berlangsung hingga jlang akhir Juni 2018.***MRT/2701
