Sumenep, Maritim
KONDISI cuaca di perairan kepulauan Kabupaten Sumenep Madura akhir-akhir ini kembali memburuk. Akibatnya, sejumlah kapal yang akan menuju ke wilayah kepulauan, tak diijinkan berlayar oleh otoritas Pelabuhan Kalianget. Kata Edy Sucipto petugas lalu lintas angkutan laut dan usaha kepelabuhanan KSOP Kalianget, Kamis (05/07/2018): “Dalam sepekan ini, cuaca di kawasan perairan kepulauan di Kabupaten Sumenep memburuk. Bahkan hari ini ombak diprediksi bisa mencapai 3 meter. Karena itu, kami minta sejumlah kapal untuk menunda keberangkatannya”.
Berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Surabaya, ketinggian gelombang di Laut Jawa Bagian Timur, Perairan Kepulauan Masalembu, dan Perairan Kepulauan Kangean mencapai 3 meter. Kondisi tersebut diperkirakan bertahan dalam sepekan ke depan.
“Kondisi lut dengan ketinggian gelombang seperti itu cukup membahayakan pelayaran. Karena itu, beberapa kapal ke Pulau Kangean dan Masalembu tidak bisa berangkat,” ujar Edy.
Sesuai jadwal, hari ini ada dua kapal ke Kepulauan yang semestinya berlayar dari Pelabuhan Kalianget, yakni Kapal Express Bahari ke Pulau Kangean dan kapal perintis Sabuk Nusantara 115 ke Pulau Masalembu. Kedua kapal tersebut masih sandar di Pelabuhan Kalianget.
“Kapal baru bisa berangkat kalau cuaca membaik. Tiap hari kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk melihat kondisi cuaca” pungkas Edy Sucipto.***AYU/Sub/Maritim.
