Jakarta, Maritim
AGAR mampu terus berkembang dan semakin kompetitif, industri galangan kapal perlukan permintaan yang stabil dan berkelanjutan. Eddy Kurniawan Logam, Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo), mengatakan selama ini siklus permintaan kapal dalam negeri tidak stabil, sehingga tingkat utilisasi industri galangan kapal cenderung fluktuatif setiap tahun.
Eddy yang baru beberapahari berselang terpilih kembali menjadi Ketua Umum Iperindo memberi contoh, pada tahun 2015 banyak order kapal dari Kementerian Perhubungan, hingga utilisasi industri galangan kapal nasional pun mencapai 80% hingga 90% dari kapasitas terpasang. Tetapi, pada saat ini permintaan berkurang dan utilisasi hanya berkisar sebesar 40% dari kapasitas terpasang, dengan volume sebesar 1,2 juta ton.
“Oleh karena itu, kedepan kami berharap order pembangunan kapal-kapal baru di galangan kapal nasional tidak lagi musiman. Kami ingin permintaan yang berkesinambungan dan konsisten,” ujarnya seusai acara Pengukuhan Pengurus DPP Iperindo 2018-2022 di Jakarta, pekan lalu.
Menurutnya, dengan permintaan yang berkesinambungan, industri galangan kapal akan mencapai titik efisiensi dalam memproduksi kapal. Karenanya ia berharap agar pemerintah menyusun road map (peta jalan) jangka panjang untuk kebutuhan kapal selama 10 tahun hingga 15 tahun ke depan.***MRT/2701
