Padangbai Bali, Maritim
PROSES bongkar muat di Pelabuhan Penyeberngan Padangbai, Manggis, Karangasem tidak berjalan maksimal. Hal itu ntara lain disebabkan terjadinya gempuran ombak pantai yang sangat kuat disertai angin kencang menyebabkan kondisi ini sempat dikeluhkan beberapa penumpang kapal yang baru merapat setelah berlayar dariPelabuhan Lembar, Lombok Barat NTB.yang hendak berlabuh di Dermaga Padangbai, lantaran terpaksa harus menunggu selama 6 jam mengapung menunggu kapal bersandar.
Kondisi seperti ini, dibenarkan oleh Kepala ASDP Dermaga Padangbai, I Wayan Rosta ketika dikonfirmasi pada Selasa (10/07). Menurut Rosta, antrian untuk bersandar tersebut terjadi mulai Sabtu, 7 Juli 2018 sekitar pukul 00.55 wita.
Saat itu, kapal yang bisa bersandar terakhir kali di Dermaga MB II Pelabuhan Penyeberangan Padangbai adalah KMP “Sindu Tritama”. Proses bongkar muat selanjutnya tak mungkin untuk dilakukan, karena cuaca yang tidak bersahabat. Jelas Rosda pula:”Secara keseluruhan dengan tidak berfungsinya Dermaga MB II selama kurang lebih 8 jam, secara otomatis sandar kapal menjadi terganggu hingga menyebabkan jadwal molor”.
Setelah menyebabkan antrian yang cukup banyak, akhirnya pada Minggu (08/07) sekitar pukul 09.00 wita kondisi cuaca baru kembali stabil hingga proses bongkar muat di Dermaga MB II bisa berjalan seperti biasanya. Pungkasnya: “Aktivitas sandar dan bongkar muat kapal, sekarang sudah lancar kembali. Tetapi harus diingat bahwa kondisi itu sewaku-waktu bisa berubah, karena secara umum cuaca saat ini kurang bersahabat”.***ADIT/Dps/Maritim