KN GRANTIN KAWAL TANKER KM FERIMAS SENTOSA YAG KANDAS

Kapal patroli KPLP KN “Grantin P.211”
Kapal patroli KPLP KN “Grantin P.211”

Tanjung Perak, Maritim

PANGKALAN Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Perak, Surabaya, mengirimkan kapal patroli KN “Grantin P.211” untuk mengawal dan mengamankan kapal tangker MT “Ferimas Santosa” yang kandas di perairan Sapudi, Madura, Jawa Timur, sejak 30 Juni 2018 lalu.

Read More

“Kami tugaskan KN “Grantin” mengawal dan mengamankan kapal MT “Ferimas Santosa” yang kandas di perairan Sapudi. Kapal patroli kelas1ini diberangkatkan Sabtu (7/7/2018). Sayangnya ketika baru sampai pertengahan perjalanan, cuaca buruk disertai gelombang tinggi. Firmawan yang menakhodai kapal itu berinisiatif mencari perlindungan di Pelabuhan Kalianget, Madura” ujar Kasubsi Operasi Pangkalan PLP Tanjung Perak Mochamad Djumari, Rabu (11/7/2018).

Setelah cuaca dan gelombang laut membaik, KN “Grantin” melanjutkan. pelayaran menuju lokasi MT “Ferimas Santosa” kandas. Firmawan menuturkan, hingga saat ini MT “Ferimas Santosa” masih belum bebas dari kandas. Upaya pembebasan terkendala oleh cuaca dan gelombang laut. Tugboat TB “Mitra Anugerah 9” dan TB “Restu Utama” belum berhasil menarik tanker tersebut dari jebakan kandas. Karena cuaca dan ombak tidak mendukung, direncanakan esok paginya sekitar pukul 08.00 akan dicoba lagi.

Menurut Firmawan, saat kejadian MT “Ferimas Santosa” sedang mengangkut BBM jenis solar high speed diesel (hsd) sebanyak 400 ton. Untuk mengurangi beban kapal menjadi lebih ringan, sebagian BBM sedang dialihmuatkan ke MT “Omega Selatan”.  Berdasar laporan Yogi Ari P nakhoda MT “Ferimas Santosa”, kapal tanker berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak 30 Juni 2018 sekitar pukul 15.00 WIB menuju perairan Sapudi.

Tanker MT “Ferimas Sentosa “ yang kandas

“Sampai di Pulau Sapudi, sekitar pukul 1.45 kami cari tempat berlabuh sambil menunggu suplai yang dibunkeri” kata Yogi.

Yogi menuturkan, pada pukul 18.00 kondisi cuaca memburuk dengan gelombang besar. Diputuskan untuk pindah tempat berlabuh. Pada saat jangkar diangkat dan mesin hidup untuk bergerak, ternyata mesin kapal tidak mampu menghadapi cuaca dan gelombang, hingga tanker tersebut hanyut ke tempat dangkal dan akhirnya kandas. Setelah beberapa kali berusaha membebaskannya dari tempat dangkal, tetapi justeru makin terbawa ke tempat yang lebih dangkal.***AYU/Sub/Maritim

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *