UNPATTI GANDENG ITS RINTIS TEKNIK TRANSPORTASI LAUT

Para petinggi Unpatti dan ITS dalam perjumpaan
Para petinggi Unpatti dan ITS dalam perjumpaan

Surabaya, Maritim

KEBERHASILAN Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam mengembangkan Departemen Teknik Transportasi Laut (Transla), banyak menarik perhatian perguruan tinggi lain di Indonesia. Salah satunya adalah Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku yang juga berencana membuka departemen Teknik Transportasi Laut di kawasan yang memiliki luasan mayoritas kelautan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) itu.

Read More

Berdasar pertimbangan itu, maka Unpatti berniat menggandeng ITS guna menyukseskan pembukaan departemen Transla tersebut. Keinginan itu disampaikan langsung oleh Rektor Unpatti Prof MJ Saptenno beserta jajarannya saat melakukan kunjungan ke kampus ITS, pekan lalu.

Kerja sama yang akan dijalin ini merupakan tindak lanjut penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ketiga rektor. Yakni Rektor ITS, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan Rektor Unpatti pada November 2017. MoU tersebut dikhususkan untuk pengembangan pendidikan tinggi di bidang transportasi laut.

Menurut Rekjtor Unpatti mengatakan, setelah terpisah dengan Provinsi Maluku Utara, Provinsi Maluku memiliki 1.340 pulau di cakupan wilayahnya. Untuk mengelola berbagai hal terkait sumber daya di pulau-pulau tersebut dibutuhkan transportasi laut yang handal. Ujar Prof Saptenno: “Hal itu pula yang mendasari kami dari Unpatti berkeinginan membentuk dapartemen di bidang transportasi laut. Sebetulnya sumber daya alam di pulau-pulau yang ada di Provinsi Maluku itu sangat banyak, tetapi masyarakat Maluku tidak memiliki peluang untuk tahu bagaimana memasarkannya akibat moda transportasi laut dan infrastruktur yang kurang memadai”.

Menanggapi niatan pimpoinan Unpatti itu, Ketua Departemen Teknik Transportasi Laut ITS Tri Ahmadi menyampaikan, kerja sama ini merupakan suatu kehormatan bagi departemen Transla karena dipercaya untuk membantu Unpatti dalam membentuk departemen baru Teknik Transportasi Laut. Ungkap Cak Tri yang akrab dengan awak media itu: “Kami sangat senang dapat membantu saudara-saudara kita yang wilayahnya sebagian besar wilayahnya merupakan laut yang memiliki potensi ekonomis tinggi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur di sana. Yaitu berupa konektivitas dan mobilitas untuk kesejahteraan masyarakat Maluku”.

Pada detail kerja samanya, Tri menyampaikan bahwa ITS akan membantu untuk pembuatan kurikulum, staf pengajar ITS bisa mengajar bersama dengan dosen di Unpatti, kemudian fasilitas laboratorium ITS juga bisa dimanfaatkan omahasiswa Unpatti. Selain itu, mahasiswa ITS juga akan melakukan studi lapangan di Maluku. Pungkas Tri Ahmadi: “Karena banyak persolaan di Maluku yang sangat spesifik yang tidak ada di Jatim, sehingga pengalaman itu akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa ITS juga”.***AYU/Sub/Maritim

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *