Gresik Jatim, Maritim
DI ANTARA ratusan nelayan asal Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik dengan dibantu perusahaan cat nasional, telah melakukan pawai bersama sambil menjaga kelestarian lingkungan. Sebagian nelayan yang mendadak jadi seniman itu, juga melukis perahu mereka dengan berbagai tema dan tampilan berwarna-warni.
Miftahul Alim Sekretaris Rukun Nelayan Muara Solo Desa Pangkah Wetan menuturkan, nelayan yang tergabung dalam komunitasnya sangat terbantu dengan adanya perusahaan cat yang peduli dengan profesi nelaya . Ujarnya pada Jum’at lalu: “TErdapat 120 orang nelayan yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Mereka sangat terbantu mengingat hampir sebagian besar nelayan yang memiliki perahu, ternyata kondisi catnya sudah usang dan perlu dicat ulang” ujarnya.
Dijelaskan pula, manfaat pengecatan perahu nelayan sangat penting. Sebab, rerata dalam tiga hingga empat bulan jika catnya tak segera diperbarui, perahu mereka bisa bocor jika cartnya tak segera diperbaharui. Hal itu disebabkan fungsi cat pada lambung perahu bukan hanya sekedar hiasan, tetapi juga dapat menjadi emulsi pelindung dari korosi akibat air laut dan sinar matahari.
Mengenai kerjasama dengan nelayan, Irmam Choirudin, Branch Manager perusahaan cat PT Seiv Indonesia katakan, pihaknya memilih nelayan sebagai penetrasi pasar, karena mereka membantu pemerintah menggalakkan dunia kemaritiman. Ungkapnya: “Selama ini nelayan kurang dilirik kompetitor. Karenanya kami “masuk” ke sana. Terkait pawai perahu nelayan ini, kami menilai apa yang dilakukan sangat kreatif. Hal ini terlihat dari bagaimana mereka melakukan pengecatan dengan sapuan khas. Untuk pengecatan satu perahu dibutuhkan waktu dua hari”. ***AYU/Sub/Maritim