Jakarta, Maritim
TATKALA menyampaikan beberapa tahap persiapan guna mendukung acara pariwisata maritim bertaraf internasional, “Sail Moyo Tambora 2018” yang akan dihelat September mendatang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan tahapan persiapan pelayanan dalam aspek navigasi dan keselamatan pelayaran yang baik. Ini dianggap penting karena mayoritas turis yang akan datang menggunakan kapal pesiar.
Melalui siaran pers Senin (27/8/2018), Menhub menyebutkan: “Karena yang datang ke Sail Moyo adalah mereka yang menggunakan kapal-kapal pesiar, maka yang didahulukan harus keselamatan dan navigasi. Untuk itu, KPLP harus berfungsi dengan baik hingga keamanan pelayaran juga terlaksana dengan baik”.
Tahapan berikutnya adalah menyediakan keperluan teknis untuk mendukung acara, salah satunya kapal-kapal yang akan berfungsi sebagai hotel sementara.
Kendati demikian, Kemenhub tetap membenahi fasilitas untuk menyambut turis yang datang dengan pesawat udara. Keberadaan Bandara Sultan Mahmud Kaharuddin III memudahkan turis yang datang dari Bali maupun Lombok menggunakan pesawat udara.
Memungkasi penjelasan, Menhub berucap: “Bandara Sultan Mahmud Kaharuddin III baru selesai 2017 kemarin, hingga akan mampu memberi kemudahan terhadap pesawat-pesawat yang datang dari Bali dan Lombok.”. ***ERICK ARHADITA
